Penggemar Wisata Alam Kembali Bertemu di Outfest 2017

Kastara.id, Jakarta – Para penggemar wisata alam atau pehobi berpetualang di alam terbuka pada hari Sabtu dan Minggu (1-2/4) lalu hadir meluangkan waktunya di acara Indonesia International Outfest (IIOutfest) 2017 yang diadakan di Eks Driving Golf GBK Senayan Jakarta. Mereka tidak sekadar bertemu, tetapi dimanjakan dengan berbagai kegiatan, permainan, serta melihat dan membeli perlengkapan kebutuhannya.

Ide awal Outfest ini bermula dari banyaknya outdoorline di kota Bandung yang dijadikan tempat berkumpulnya para penggemar berpetualang. Kegiatan ini terus berkembang menjadi kegiatan yang besar dan sudah merambah ke kota besar lainnya seperti Surabaya dan Jakarta. “Awalnya kegiatan ini hanya dijadikan tempat berkumpul para penggemar dan komunitas penghobi kegiatan di alam terbuka. Yang pastinya membutuhkan perlengkapan yang mendukung untuk kegiatan tersebut. Jadi hal ini kami manfaatkan untuk menjual dan memperkenalkan produk-produk yang dibutuhkan dalam kegiatan di alam terbuka,” kata Natasya. salah satu penitia penyelenggara.

Acaranya pun terus berubah dari tahun ke tahun. Pada awalnya hanya terfokus pada kegiatan mendaki gunung dan panjat tebing. Namun kini bertambah dengan olah raga air atau water sport seperti arung jeram, kano, serta kegiatan di alam terbuka lainnya. Dan yang tak kalah menarik adalah dibukanya arena permainan. mulai dari pointball, climbing, dan camping ground di mana pengunjung bisa merasakan tidur bermalam di tenda seperti melakukan kemping yang sebenarnya.

Outfest tetap mempertahankan program utamanya seperti menyediakan dan memperkenalkan berbagai perlengkapan pendukung kegiatan di alam terbuka mulai dari ransel, tenda, perlengkapan tidur, masak, serta aksesoris outdoor. Ada juga sesi diskusi untuk saling berbagi pengalaman dengan menghadirkan narasumber yang berpengalaman dan sudah banyak dikenal di dunia pendakian. Salah satunya adalah Gunawan yang biasa disapa Kang Ogun. Kang Ogun tahun depan berencana mendaki salah satu gunung tertinggi dunia Everest dalam kondisi saat ini terserang penyakit kanker. (koes)