Kastara.ID, Termas de Rio Hondo – Pembalap Spanyol, Aleix Espargaro, gagal menuai prestasi di ajang MotoGP Argentina. Pada balapan 25 lap dalam hujan di Las Termas tersebut justru menjadi mimpi buruk bagi Aleix.

Aleix merasakan pertarungan yang sangat lama dalam hidupnya, kesulitan sepanjang balapan karena bermasalah dengan ban belakang motornya.

Setelah balapan, pembalap Aprilia Racing itu merinci apa saja kendala yang dialaminya.

“Seperti pembalap lain, saya tidak mendapat visibilitas yang baik, sangat sulit untuk melihat sesuatu di depan,” ungkap Aleix yang dilansir Speedweek.com.

“Itu hanya masalah semprotan dan kabut. Tapi saya pikir kita semua memiliki masalah yang sama,” jelasnya.

Tapi masalah muncul sejak awal. “Pada beberapa momen balapan saya pikir ban belakang saya kempes. Saya tidak bisa membuka gas, bahkan di trek lurus. Roda belakang terus berputar, saya harus memindahkan persneling jauh sebelum saya mencapai rev limit. Itu adalah salah satu balapan terburuk dan terlama saya,” lanjutnya.

“Cengkeraman mekanisnya tidak buruk, tapi kami hanya perlu mencari tahu apa masalahnya secara spesifik. Terkadang cengkeraman mekanis menyebabkan masalah pada elektronik dan terkadang sebaliknya. Kita masih harus mencari tahu. Tapi saya pikir itu lebih pada cengkeraman mekanis, motornya juga tidak benar-benar tenggelam,” pungkas Aleix.

Tahun lalu Aleix mengklaim kemenangan perdananya di kelas MotoGP dalam balapan kering Argentina.

Sayangnya, tahun ini menjadi mimpi buruk ketika balapan hujan di tempat yang sama. (tra)