Khalid Basalamah

Kastara.ID, Jakarta – Warganet dikejutkan dengan sebuah postingan di akun twitter @dakwahnu1926, (30/4). Akun resmi milik Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menampilkan foto Ustadz Khalid Basalamah yang sedang berceramah di Markas Besar Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud). Akun tersebut juga menuliskan “Undang Khalid Basalamah, Di Mana Komitmen Polri? Hal ini tentu berseberangan dengan perintah Kapolri sebelumnya yang meminta semua polisi untuk ngaji kitab kuning dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).”

Unggahan itu seolah menyiratkan nada protes Lembaga Dakwah PBNU atas tindakan Polairud mengundang Ustadz Khalid Basalamah untuk berceramah. Akun tersebut menyatakan tindakan mengundang penceramah lain selain dari NU berseberangan dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pasalnya Kapolri menurut akun tersebut, pernah meminta semua polisi belajar atau ngaji kitab kuning dengan PBNU.

Akun tersebut menambahkan, kerja sama antara Polri dan PBNU semakin dipertegas dengan kunjungan Kapolri ke kantor PBNU (28/1). Saat itu Listyo mengatakan, program belajar kitab kuning dengan PBNU bagi anggota Polri beragama Islam sudah dimulai saat Listyo masih menjabat Kapolda Banten pada 2016.

Postingan tersebut langsung mendapat respons negatif dari warganet. Salah satu tokoh NU, Gus Umar Hasibuan mengaku bingung dengan sikap Lembaga Dakwah PBNU. Melalui akun twitternya @UmarAlChelsea (3/5), Gus Umar menanyakan di mana letak kesalahan Ustadz Khalid Basalamah mengisi ceramah agama di instirusi Polri.

Gus Umar bahkan menyebut dirinya adalah penggemar setia ceramah Ustadz Khalid, terutama tentang Sirah Nabawiyah. Gus Umar menegaskan, ceramah ustadz asal Makassar yang tinggal di Condet, Jakarta itu penuh dengan keilmuan. Gus Umar pun menuliskan dukungannya kepada Ustadz Khalid dengan menuliskan, “Sebagai warga NU Saya lebih memilih mendukung ust Khalid Basalamah ceramah di Polri dibanding acara Gus Miftah di gereja. Teruslah berda’wah ustad Khalid krn saya pendengar dan penonton setia antum di YouTube. Abaikan suara2 miring. Sehat selalu ustad KB.”

Warganet lainnya pun memberikan dukungan kepada penceramah alumni Universitas Islam Madinah itu. Akun @antlonsu menuliskan, “Memang salahnya di mana ngundang ust Khalid? Sy belum baik, tapi setahu saya, ust salaf intinya cuma balik ke Quran dan Hadist, gak pernah jelekin pemerintah, kalo ngbidah in org enggak sampe mengkufurin, cuma bilang semoga dapet hidayah,”

Akun @tiswosolihin6 menuliskan, “Umat sudah pinter apalagi aparat kepolisian, jangan mendikte dan memaksakan kehendak dan lalu merendahkan orang lain dengan menganggap klo bukan kelompokmu tidak boleh berdakwah, ulama NU, MD dan kelompok lainya sama berdakwah dengan sumber yg sama Alqur,an dan Hadist.”

Akun @___Mr_J03n4____ memberikan komentar singkat, ”Mau monopoli dakwah? Sok paling bener lu…” (ant)