Pulau Sebira

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus membuka ruang-ruang kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Kolaborasi salah satunya dilakukan bersama komunitas Pondok Semi Alami Penyu Sisik dengan melepaskan 100 tukik dan dua penyu sisik dewasa di perairan Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Ketua Pondok Semi Alami Penyu Sisik, Agung mengatakan, pelepasan tukik dan dua penyu sisik dewasa tersebut dilakukan saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Pulau Sebira pada akhir pekan kemarin.

“Pak Gubernur berkenan memberi nama sepasang penyu sisik dewasa yang dilepaskan, Lestari untuk penyu betina dan Tangguh untuk penyu jantan,” ujarnya (3/5).

Menurutnya, komunitas Pondok Semi Alami Penyu Sisik berhasil melakukan penyelamatan telur dan konservasi penyu sisik di perairan Pulau Sebira yang dilepas secara berkala saat usianya mencukupi.

“Kami berharap penyu-penyu dapat berkembang biak dan terhindar dari kepunahan karena jumlahnya sudah semakin menyusut,” terangnya.

Ia menambahkan, konservasi dan pelestarian lingkungan juga dilakukan dengan memperbanyak atau memperluas area tanam mangrove.

“Bersamaan dengan pelepasan tukik, kami juga menanam 100 bibit mangrove di sisi timur kawasan Pantai Pulau Sebira. Selain untuk penghijauan, mangrove sangat berguna untuk mencegah abrasi,” ungkapnya.

Sementara Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengapresiasi, konsistensi komunitas Pondok Semi Alami Penyu Sisik Pulau Sebira yang terus berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan.

“Terima kasih atas kepedulian dan kolaborasi yang sudah terjalin. Semoga bisa terus menjadi bagian upaya pelestarian lingkungan,” tandasnya. (hop)