Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh pemerintah daerah untuk memantau warga negara Indonesia (WNI) yang kembali dari Suriah.

Menurut Mendagri, permintaan ini sekaligus menindaklanjuti harapan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Polisi Suhardi Alius kepada pemda agar membantu mengoptimalkan pencegahan aksi-aksi terorisme di daerah.

“Terkait yang disampaikan Kepala BNPT tentang permohonan kepada kepala daerah untuk melakukan pembinaan terhadap WNI dari Suriah, Kemendagri sudah membuat radiogram, sudah tiga kali, dan mengirimkannya kepada bupati dan wali kota,” ujar Mendagri dalam keterangannya, Selasa (4/7).

Mendagri mengimbau pemda untuk melakukan koordinasi permintaan pengawasan tersebut dalam forum pimpinan daerah (Forkompimda) tingkat kabupaten dan kota.

“Sebagaimana kasus Gafatar dahulu, saat akan dipulangkan ke daerah dan dikumpulkan di Cibubur, Kemendagri mengundang kepala daerah menjemput warganya. Dengan demikian mereka tahu warganya tinggal di mana setelah dikembalikan ke daerah asal, yang dapat mempermudah memantau warganya,” katanya.

Sebelumnya, Kepala BNPT Suhardi Alius mengatakan hingga kini pihaknya mencatat sudah ada ratusan WNI yang kembali dari Suriah, yang telah menyebar di seluruh Indonesia. (nad)