Nanobubble-ATTACT

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta dan sejumlah pihak menyiapkan bilik isolasi mandiri bagi warga yang terinfeksi Coronavirus Disease atau COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) berkesempatan meninjau langsung penyiapan bilik isolasi mandiri yang antara lain berada di GOR Pademangan, Jakarta Utara (3/7). Turut hadir Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Pengurus DRD DKI Jakarta, Kadispora DKI Jakarta, Tim PT Nanobubble Karya Indonesia, Camat, dan Lurah setempat.

“Pagi ini saya melanjutkan kunjungan untuk meninjau kesiapan beberapa unit kegiatan. Di antaranya tadi mengecek GOR Pademangan yang sedang dipersiapkan Graha Sehat untuk ruang isolasi mandiri bagi warga di Pademangan dan sekitarnya. Dikerjakan oleh DRD (DKI Jakarta) bekerja sama dengan semua pihak, dibantu oleh Wali Kota, Camat, Lurah dan masyarakat juga pihak swasta bekerja sama (dan) berkolaborasi sosial,” ujar Ariza di Kantor Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Di dalam GOR Pademangan tengah dipersiapkan sebanyak 20 bilik isolasi mandiri beserta kelengkapannya. Bilik ini nantinya diperuntukan bagi warga Pademangan dan sekitarnya yang terinfeksi Coronavirus Disease dan melakukan isolasi/karantina mandiri. Di sisi barat GOR diperuntukan bagi pasien laki-laki dan sisi timur untuk pasien perempuan.

Tersedia pula Mesin Purifikasi Udara Anti COVID-19 Nano Teknologi hasil karya inovasi DRD DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Nanobubble Karya Indonesia. Mesin penyaring udara tersebut bernama Nanobubble-ATTACT. Selain itu, fasilitas-fasilitas seperti toilet khusus pasien dan petugas (terpisah), wastafel/tempat cuci tangan di beberapa sudut, serta fasilitas penunjang lainnya tengah dipersiapkan juga dengan baik.

“Sudah disiapkan ada 20 (bilik) nanti secara bertahap agar bertambah. Dan nanti GOR-GOR lain di seluruh Jakarta juga akan dipersiapkan seperti itu. Tadi ada alat nanobubble/purifyer (mesin purifikasi udara anti-COVID-19 nano teknologi) yang sangat baik sehingga bisa menyedot/mematikan virus dan mengembalikan udara dalam kondisi yang sehat,” terangnya.

Penyediaan fasilitas bilik isolasi mandiri COVID-19 berserta fasilitas penunjang tersebut dapat terbentuk atau kolaborasi dengan berbagai pihak baik masyarakat umum, pihak swasta, maupun komunitas atau lembaga sosial masyarakat.

Meski demikian, Ariza tetap berpesan agar segenap lapisan masyarakat di Ibukota Jakarta tetap melakukan tindakan pencegahan (preventif) agar warga Jakarta terhindar dari wabah COVID-19, sehingga tidak perlu menetap di bilik isolasi.

“Jadi jangan sampai kita merasa bahwa suasana ini sudah normal. Ini belum normal. Makanya Pak Gubernur kemarin dalam rapat memutuskan kita melanjutkan PSBB Transisi di Fase Pertama ini (diperpanjang). Artinya pelonggaran tetap ada, namun tetap 50 persen. Dan kita minta warga terus berjaga, berhati-hati, patuh, dan disiplin,” tegas Ariza.

Ariza turut mengapresiasi berbagai persiapan yang dilakukan dalam penyediaan bilik isolasi mandiri COVID-19 di GOR Pademangan.

“Alhamdulillah tadi persiapannya cukup baik. Dalam waktu dekat nanti Pak Gubernur akan meresmikan sehingga dapat digunakan. Semua produknya adalah produk dalam negeri, partisipasi semua pihak. Dibuat sedemikian profesional, sehat. Insya Allah warga (yang diisolasi mandiri) nyaman, bahkan mungkin betah berada di GOR Pademangan,” tandasnya. (hop)