Kastara.ID, Jakarta – Pekan lalu Ridwan Saidi sebut Kerajaan Sriwijaya hanya sekelompok bajak laut. Kini Saidi kembali sebut bahwa Raden Patah seorang Yahudi.
Warga Demak sangat mengecam serta mendesak Ridwan Saidi untuk mencabut pernyataannya yang menyesatkan tersebut. Selain dianggap sudah melakukan penghinaan, tindakan Saidi juga dikecam sebagai bentuk penyelewengan terhadap sejarah perkembangan Islam di Indonesia.
Kholid Muktiyono selaku tokoh masyarakat Demak, mengungkapkan, pernyataan Ridwan Saidi tersebut sangat melukai warga Demak. Menurut Kholid, pernyataan budayawan Betawi itu ngawur dan tidak berdasar (4/9).
Kholid juga mempertanyakan dasar pemikiran Ridwan Saidi sehingga berani mengeluarkan pernyataannya yang menyebutkan Raden Fatah merupakan seorang Yahudi dan tidak pantas disebut dengan ‘raden’.
Masyarakat Demak tidak bisa menerima penghinaan ini karena Raden Patah sangat dihormati, apalagi sebagai salah satu pendiri Kesultanan Demak. Masyarakat Demak kemudian menggelar aksi protes di alun-alun Kota Demak dan Masjid Agung. (rya)
Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…
Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…
Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara resmi melantik…
Kastara.Id,Depok - Berdasarkan Nomor 015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024. Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…
Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…
Leave a Comment