Afridza Munandar(motogp.com)

Kastara.ID, Sepang – Pada balapan MotoGP Malaysia 2019, pembalap Repsol Honda Marc Marquez memulai start dari posisi ke-11 dan melakukannya dengan baik. Bahkan belum tuntas lap pertama, pembalap Spanyol itu langsung meeangsek barisan depan.

Marquez sempat dihadang pembalap satelit Pramac Racing Ducati Jack Miller, namun Marquez mampu melepaskan diri.

Namun pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales yang melaju sendirian di depan sejak start semakin membuat jarak menjadi melebar. Marquez pun harus puas finis di posisi kedua di MotoGP Malaysia, Ahad (3/11).

Saat naik podium, ada banyak emosi yang dirasakan Marquez, antara kesedihan dan kebangaan Ia merasa kehilangan atas meninggalnya pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar, ketika berlaga di Race 1 Idemitsu Asia Talent Cup, Sabtu (2/11) di sirkuit Sepang.

Di sisi lain, Marquez bangga karena adiknya mampu menyegel gelar juara dunia Moto2 2019 di Malaysia. Tak heran jika podium dua ini didedikasikannya untuk Afridza dan sang adiknya, Alex Marquez.

“Ada dua emosi berbeda hari ini yang saya rasakan. Kemarin kita mendengar berita menyedihkan soal meninggalnya pebalap muda,” ungkap Marquez.

Menurut Marquez, balap motor sewaktu-waktu bisa seperti ini, tapi selama Anda bekerja keras, Anda selalu bisa melakukan yang terbaik. “Podium ini untuk Afridza dan adik saya (Alex) yang baru saja jadi juara dunia,” pungkas pembalap asal Cervera itu. (sud)