Polusi

Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membantah bahwa Kota Depok disebut memiliki tingkat polusi tertinggi di Indonesia. Pihaknya juga menanyakan terkait parameter yang digunakan.

“Coba tanyakan pada yang menyebut Kota Depok memiliki polusi tinggi. Parameternya apa. Tidak ada diskusi sebelumnya, tiba-tiba dikatakan Depok memiliki polusi tertinggi se-Indonesia,” ujarnya, di Balai Kota, seperti dimuat laman resmi Pemkot Depok (3/11).

Wakil Wali Kota juga menyebut, Kota Depok tidak mempunyai daerah industri. Berbeda dengan Tangerang dan Bekasi, yang mempunyai wilayah industri. Dari sisi sungai, tambah Imam, pihaknya tengah mencoba untuk mendorong agar sungai di Depok terpelihara dengan baik.

“Kami juga mempunyai taman-taman di setiap kelurahan. Dari segi kepadatan lalu lintas, DKI Jakarta lebih padat dibandingkan dengan Kota Depok. Jika melihat dari segi kepadatan lalu lintas lebih tinggi daerah DKI Jakarta dibandingkan Kota Depok, juga Kota Tanggerang dan Bekasi,” tambahnya.

Imam mengatakan, pernyataan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra soal tingkat polusi Kota Depok tertinggi di Indonesia tidak berdasar. Namun pihaknya terus berkoordinasi dalam mengatasi mutu udara di Kota Depok.

“Jadi standarnya tidak jelas apa, kita akan berkoordinasi, dan hal ini bagi kita sebagai pernyataan tersebut memang tidak berlandaskan, karena tidak jelas. Kita juga akan benahi terus dalam baku mutu udara di Kota Depok,” tuturnya.

Upaya mengetahui tingkat kualitas udara di Kota Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di antaranya dengan rutin menggelar uji emisi gratis terhadap kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Terakhir, DLHK menggelar uji emisi yang dilakukan dari 4-8 Oktober 2021 di lima lokasi di Kota Depok.

Selain itu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memiliki Quality Monitoring System (AQMS) yang terpasang di Jalan Margonda Raya. Dan per 4 Oktober 2021 pukul 06.00 WIB, disebutkan kualitas udara di Kota Depok masuk dalam kategori baik. Dengan parameter tertinggi PM 10. (dha)