Pelatnas PBSI

Kastara.id, Jakarta – Hendry Saputra bakal terus menjadi pelatih pelatnas di sektor tunggal putra. Dia pun fokus menangani Jonatan Christie dkk. menjalani musim kompetisi 2018.

Kursi Hendry sebagai pelatih pelatnas tunggal putra sempat memanas. Setelah musim 2017 usai, warganet sempat melontarkan nama baru untuk mengisi posisi tersebut. Prestasi sektor tunggal putra dinilai tak seimpresif nomor ganda Indonesia dan sektor tunggal India, yang dipoles pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo.

Padahal sepanjang 2017, laju tunggal putra Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting berhasil menciptakan all Indonesian final di Korea Terbuka, dengan Anthony menjadi juara. Anthony juga berhasil menembus Kejuaraan Dunia. Jonatan meraih medali emas di SEA Games Kuala Lumpur. Hanya saja penampilan dua tunggal putra terbaik Indonesia itu memang inkonsisten.

“Saya malah baru tahu kalau ada pendapat seperti itu dari netizen. Kalau saya kerja profesional saja. Publik pasti punya harapan, PBSI juga. Kalau saya profesional saja, saya harus mendengar PBSI sebab saya bekerja untuk PBSI. Kita akan jawab dengan kerja keras dan lebih optimistis,” tegas Hendry Saputra di Jakarta, Jumat (5/1).

Sejak 2015 saat dipercaya menjadi pelatih pelatnas tunggal putra sampai sekarang, ia mengaku hanya bisa bicara dengan data. Dulu Jonatan dan Anthony ada di urutan 200 dunia, sekarang bisa ke 13 dan 14.

“Tahun ini tercipta all Indonesian final di Korea. DI SEA Games juga bisa bicara banyak. Sekarang saya fokus ke tahun 2018. Selain turnamen perorangan, kita juga ditunggu Piala Thomas, mulai kualifikasi. Jadi itu yang menjadi fokus saya saat ini,” pungkas Hendry. (tri)