Pilkada Serentak 2018

Kastara.id, Depok – Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Depok mendadak diserbu massa terkait hasil perhitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ditengarai mereka merupakan pendukung salah satu kandidat di Pilkada yang sedang berlangsung. Kondisi yang sempat mengkhawatirkan tersebut, ternyata telah diantisipasi oleh aparat Kepolisian Resort Kota Depok dan dengan sigap melakukan pengamanan tindakan yang diperlukan di lokasi.

Kronologi tersebut merupakan simulasi yang digelar Polresta Depok di lapangan Balai Kota Depok, Jumat (5/1). Tahun 2018 sebagai tahun politik akan semarak dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, sejumlah persiapan pun dilakukan Polresta Kota Depok, seperti simulasi pengendalian massa.

Menurut Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto, dalam pelaksanaan tahapan Pilkada kemungkinan besar akan menghadapi sejumlah gangguan dan kendala. Untuk itulah, pihaknya bekerja sama dengan TNI dan unsur pemerintah akan senantiasa siap untuk menangani gangguan keamanan tersebut.

“Dalam pengamanan Pilkada, sinergitas dari elemen terkait turut serta terlibat. Semoga Pilkada 2018 dapat berlangsung aman dan kondusif,” ujar Kapolresta Depok Didik Sugiarto.

Dijelaskan Kapolresta, saat pelaksanaan Pilkada nanti, pihaknya akan menerjunkan setidaknya 300 personel yang siap mengamankan jalannya Pilkada serentak. Jumlah tersebut, selain dari TNI, juga didukung Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Didik Sugiarto juga sangat berharap, dalam pesta demokrasi tahun ini masyarakat ikut berperan serta menjaga kondusivitas saat berlangsungnya Pilkada. Dengan berbagai dukungan tersebut, kondisi Kota Depok senantiasa aman hingga usainya proses Pilkada. (rud)