Iran

Kastara.ID, Jakarta – Terjadi demonstrasi di 70 kota Amerika Serikat (AS) termasuk di luar Gedung Putih, Washington DC, menolak perang dengan Iran. Ketegangan antara AS dan Iran ini terkait aksi pembunuhan Jenderal Iran oleh militer AS. Mayjen Qasem Soleimani (62 tahun), tewas akibat pemboman yang dilakukan pesawat nirawak militer negara Paman Sam di Baghdad, Irak, kemarin (3/1) dini hari.

No War on Iran (Jangan ada perang di Iran),” teriak sekitar 200 demonstran yang berkumpul di luar Gedung Putih (4/1). Sementara itu seorang orator berteriak sambil mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan negara (AS) menjadi pemimpin sebuah perang tak berguna lainnya.

Kemungkingan terjadinya perang antara AS dan Iran ini juga menjadi kekhawatiran tersendiri warga AS keturunan Iran.

Sementara itu di Kota New York, para demonstran berkumpul di Times Square, menuntut penarikan mundur 5.000 tentara AS dari Irak. Aksi unjuk rasa juga dilaporkan terjadi di Chicago dan Los Angeles.

Sebagian masyarakat AS ada juga yang menganggap bahwa sengketa AS dengan Iran ini adalah upaya pengalihan isu, di mana Trump sedang digoyang dengan upaya pemakzulan terkait skandal Ukrania. Di antara demonstran ada yang membawa poster dengan tulisan: “Butuh pengalihan? Mulailah perang”. (ant)