Horor

Kastara.ID, Jakarta – Media sosial (medsos) dikejutkan dengan cuitan mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Pasalnya dalam cuitannya Ferdinand menulis sesuatu yang menyerempet masalah agama.

Pada Selasa (4/1), melalui akun @FerdinandHean3, ia menuliskan, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela.”

Cuitan itu langsung memicu amarah warganet. Menanggapi cuitan itu, aktivis dakwah Hilmi Firdausi melalui akun twitternya @Hilmi28 menuliskan, “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu & meneguhkan kedudukanmu (QS 47:7).”

Ia melanjutkan, “Allah memang tdk perlu pembelaan hambaNya, tp kita yg perlu diakui sbg pembela Allah. Para Nabi & Rasul mencontohkan itu. Hati2 berucap, mulutmu harimaumu…”

Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau biasa dipanggil Gus Umar menyebut Ferdinand sudah keterlaluan. “Ini orang makin lama makin menjadi2,” ujar Gus Umar melalui akun twitter @UmarHasibuann70.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu pun menjawab melalui akun twitternya, @msaid_didu, “Betul – ini sepertinya sdh offside.”

Pemilik akun @Goldi10602795 menuliskan, “Hal seperti ini harus dilaporkan ke polisi karena mengarah ke perpecahan merusak demokrasi Pancasila oleh sebab bukan hanya satu Agama dan bukan hanya satu daerah selamatkan NKRI.”

Akun @ancyjalanan1 menuliskan, “orang seperti ferdinand yg seharusnya di jebloskan ke penjara pak.” Dalam cuitannya ia memention akun @ListyoSigitP milik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Akun @NovitaS08789871 menimpali dengan menuliskan, “Iya Pak. Ini sangat jelas memicu perpecahan, sangat SARA.”

Warganet lain juga memberikan komentar senada. “Ini sudah kelewatan, jangan gitu lah,” tulis @mamantarman10.

“Jangan begitulah, bang! Kita semua punya Tuhan yang sama, ya Allah penguasa langit dan bumi beserta isinya,” tulis @daniel_lodo. (ant)