Minyak Goreng

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menstabilkan harga minyak goreng. Hal ini setelah banyaknya keluhan dari masyarakat, terutama para ibu rumah tangga akibat lonjakan harga minyak goreng.

Saat berbicara melalui video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Kabinet (4/1), Jokowi menyatakan lonjakan harga minyak goreng terjadi karena harga crude palm oil (CPO) ekspor sedang tinggi. “Saya perintahkan Mendag menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri,” ujar Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap pengusaha, baik itu swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berorientasi pada kebutuhan rakyat. Artinya, para pengusaha juga harus memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga dalam negeri sebelum mencari untung dengan ekspor. Termasuk dalam hal minyak goreng.

Jokowi kembali mengingatkan prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat. Sehingga harga minyak goreng harus tetap terjangkau. Bahkan jika dirasa perlu, Jokowi memerintahkan Mendag kembali melakukan operasi pasar. Langkah ini agar harga minyak goreng kembali seperti semula.

Seperti diketahui dalam beberapa pekan terakhir terjadi lonjakan harga minyak goreng. Di pasaran komoditi pokok yang sangat diperlukan masyarakat itu dijual dengan harga Rp 18.000-Rp 20.000 per liter. (ant)