Headline

Pemerintah Tak Mau Tutup Pintu Masuk International Meski Kasus Omicron Meningkat

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah menegaskan tidak akan menutup pintu masuk international meski saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron. Hal itu disampaikan Juru Bicara Nasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Menurutnya, pintu kedatangan internasional tetap dibuka.

Saat memberikan keterangan secara virtual (4/1), Wiku mengatakan, pemerintah tetap membuka pintu kedatangan internasional, terutama bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Menurut Wiku pemerintah mempertimbangkan berbagak hal terkait masih dibukanya pintu kedatangan internasional, seperti hak warga negara maupun hubungan diplomasi.

Wiku menambahkan, pelarangan atau pembatasan kedatangan luar negeri juga bisa berdampak pada stabilitas perekonomian nasional. Hal itu juga menjadi pertimbangan pemerintah di tengah upaya penanganan pandemi Covid-19.

Terlebih, menurut Wiku, efektivitas pembatasan perjalanan terhadap penurunan kasus Covid-19 terbilang kecil. Terbukti dengan angka trace rating atau proporsi kasus impor per keseluruhan kasus positif Covid-19 di bawah 1 persen. Selain itu, kasus positif Covid-19 lebih banyak terjadi akibat transmisi komunitas, bukan dari pelaku perjalanan langsung.

Wiku mengakui kondisi di tanah air saat ini mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Terutama dalam kasus penularan Covid-19 varian Omicron. Untuk itu menurut Wiku perlunya penerapan berbagai upaya pencegahan secara serentak dan berlapis. Wiku pun mengimbau masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri jika tidak mendesak.

Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (FKM UI) ini mengungkapkan meski tingkat fatalitas varian Omicron sejauh ini tergolong rendah, masyarakat harus tetap waspada. Hal guna mempertahankam kondisi Covid-19 secara nasional yang mulai membaik bisa terus dipertahankan.

Wiku kembali mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di semua lini kehidupan. Selain itu juga meningkatkan rasio tes (testing) dan penelusuran (tracing) dari kontak erat di komunitas. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…