Banjir Kiriman

Kastara.id, Jakarta – Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap air kiriman dari pintu air Katulampa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang dapat mengakibatkan banjir DKI Jakarta.

“Saya kira tidak perlu khawatir, Kementerian PUPR telah melakukan berbagai hal untuk mengantisipasi banjir kiriman,” ujar Imam Santoso di Bendungan Manggarai, Jakarta, Senin (5/2).

Menurut dia, pihaknya telah menambahkan kapasitas untuk menampung debit air pada dua pintu air yakni Manggarai dan Karet. Karena keduanya merupakan jalur air dari wilayah Bogor yang melintasi ibu kota, kemudian disalurkan ke laut.

“Sudah ditambah di Ciliwung dan Karet sehingga air bisa langsung mengalir ke laut,” katanya.

Penambahan kapasitas, lanjut dia, pada Bendungan Manggarai dari sebelumnya hanya 350 meter kubik per detik air ditambahkan menjadi 550 meter kubik per detik. Sedangkan Bendungan Karet mampu menampung debit air sampai dengan 750 meter kubik per detik.

Ditambahkannya, pihaknya telah melakukan normalisasi pada sungai Ciliwung yang akan menjadi jalur kiriman air dari pintu air Katulampa menuju ibukota DKI Jakarta. Hingga saat ini normalisasi telah mencapai 16 kilometer dari target yang mencapai angka 33 kilometer. (rud)