Kastara.id, Jakarta – Ajang GIICOMVEC (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo) 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) telah berakhir Minggu, 4 Maret 2018. Selama empat hari perhelatan, pameran yang berkonsep business-to-business telah mendapat apresiasi yang baik dan respons positif dari publik, industri kendaraan komersial dan pendukungnya, serta asosiasi terkait.
GIICOMVEC juga telah diapresiasi oleh pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sebagai salah satu barometer baru bagi perkembangan industri kendaraan komersial di Indonesia. Menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, kehadiran GIICOMVEC menunjukkan kemampuan industri kendaraan komersial nasional sudah cukup kuat. “GIICOMVEC 2018 akan memberikan peran penting dan kegairahan bagi industri kendaraan komersial di tanah air,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyebutkan, penyelenggaraan GIICOMVEC perdana pada tahun ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Gaikindo. “Pada tahun 2018 dapat mewujudkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia dengan menyelenggarakan pameran berkonsep business to business (BtoB) yang fokus pada industri kendaraan komersial,” ungkapnya.
Gelaran perdana GIICOMVEC 2018 yang menargetkan 3.000 potential buyer dari pelaku industri dari berbagai industri seperti transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur, komoditas migas dan non-migas, termasuk batubara, minyak dan gas serta peternakan, kehutanan, retail, wholesaler dan lainnya untuk mengunjungi dan melakukan transaksi di area pameran. Selama penyelenggaraannya, GIICOMVEC telah berhasil mencatatkan kedatangan sebanyak 10.607 visitor.
Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIICOMVEC 2018, Rizwan Alamsyah, menyambut baik pencapaian positif penyelenggaraan GIICOMVEC perdana yang sesuai dengan sasaran GAIKINDO.
Menurutnya, informasi teknologi dan produk terkini dari sektor kendaraan komersial di GIICOMVEC dapat menjadi informasi untuk memenuhi kebutuhan pasar, sekaligus menjadi ajang pertemuan perusahaan industri komersial dan pengunjung potensial. “GIICOMVEC menjadi ajang yang penting bagi industri kendaraan komersial Indonesia dengan kehadiran teknologi dan produk terkini dari peserta menjadi daya tariknya,” ujar Rizwan.
Pameran yang baru pertama kali diadakan pada tahun ini telah memberikan semangat baru dalam bisnis industri kendaraan komersial dan industri pendukungnya. Seperti Budi Kurniawan selaku Sales Area Manager Industri Jawa Tengah & DIY Pertamina Lubricants yang merasa sangat cocok bagi portofolio bisnisnya. “Sasarannya lebih ter-segmented untuk industri, dengan mayoritas segmen flip yang merupakan salah satu pasar besar bagi kami. Sebaiknya juga diadakan secara rutin. Kami juga akan mengambil peluang jadi bagiannya,” katanya.
Dari pihak brand Dunlop yang memproduksi ban untuk berbagai jenis kendaraan, pada awalnya tidak memiliki ekpektasi mengingat GIICOMVEC baru digelar pertama kalinya. “Ternyata respon pengunjungnya bagus, terus yang datang ke booth kami juga banyak. Untuk ke depannya, seharusnya perserta bus dan truknya lebih banyak lagi sehingga produk pendukung seperti Dunlop ini akan ikut juga. Karena mereka adalah pasar kita,” papar Advertising & Promotion Manager Dunlop Hartono.
Besarnya animo peserta dan dukungan yang besar dari berbagai pihak telah memperkuat niat Gaikindo untuk kembali menghadirkan pameran GIICOMVEC sebagai pameran rutin. Hal itu diungkapkan oleh Romi, Presiden Direktur Seven Event, organizer yang ditunjuk Gaikindo selaku pelaksana pameran.
“Kami merasa bangga penyelenggaraan perdana GIICOMVEC mendapatkan testimoni positif dari para peserta pameran dan pengunjung. Kami berharap dapat menyelenggarakan GIICOMVEC berikutnya dengan lebih baik dan lebih beragam serta dengan acara pendukung yang menambah wawasan bagi para visitor,” pungkas Romi. (dwi)