Headline

Percaya Omnibus Law

Oleh: Jaya Suprana

MUNGKIN akibat dianggap tidak terlalu penting atau sebab saya memang kurang cermat atau entah karena apa, saya gagal menemukan ulasan tentang Omnibus Law di embah Google. Yang berhasil saya temukan cuma ulasan Wikipedia tentang Omnibus Bill. Agar tidak keliru menerjemahkannya, lebih aman saya muat aslinya dalam bahasa Inggris sebagai berikut:

Omnibus Bill
An omnibus bill is a proposed law that covers a number of diverse or unrelated topics. Omnibus is derived from Latin and means “for everything”. An omnibus bill is a single document that is accepted in a single vote by a legislature but packages together several measures into one or combines diverse subjects. Because of their large size and scope, omnibus bills limit opportunities for debate and scrutiny. Historically, omnibus bills have sometimes been used to pass controversial amendments. For this reason, some consider omnibus bills to be anti-democratic.

Anti-Democratic
Apabila Wikipedia di mbah Google tidak sedang iseng bikin hoax, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penjelasan Wikipedia tentang makna Omnibus Bill. Kesimpulan pertama: akibat menyadari bahwa Omnibus-Bill kerap dianggap kontroversial bahkan anti-demokrasi, maka para pembisik Presiden Jokowi menggantinya dengan istilah Omnibus Law agar lebih leluasa digarap tanpa dituduh kontroversial apalagi anti-demokrasi, yang tentu sangat aib bagi Orde Reformasi yang menjunjung tinggi demokrasi. Sebenarnya Omnibus Bill lebih tepat sebab lebih layak dimanfaatkan oleh rezim Orde Baru demi melestarikan kekuasaan otoriter di alam yang memang tidak demokratis.

Kesimpulan kedua: mungkin ada alasan lebih meluas, meninggi dan mendalam ketimbang hanya demi kepentingan investasi sehingga ada pihak yang ingin memaksakan Omnibus Law harus tidak-boleh-tidak diejawantahkan sesegera mungkin. Kesimpulan ke dua mustahil terbuktikan selama tidak ada yang mengakui alasan yang sebenarnya, sementara juga mustahil ada yang mengakui alasan yang sebenarnya akibat tidak ada yang sudi dituduh anti-demokrasi.

Kesimpulan ketiga: siapa yang mau berdebat silakan berdebat sampai akhir zaman, namun tampaknya pihak pemerintah sudah sepakat bahwa hasrat Presiden Jokowi tentang Omnibus Law hukumnya wajib harus sesegera mungkin rawe-rawe-rantas-malang-malang-putung diwujudkan demi membuktikan loyalitas tanpa batas terhadap presiden. Right Or Wrong, My President! Kendati sebenarnya Presiden tidak ingin memaksakan kehendaknya.

Percaya
Sebagai rakyat Indonesia yang awam hukum apalagi hukum ketatanegaraan, saya wajib lebih tahu diri dalam menyikapi apa yang disebut sebagai Omnibus Law atau Omnibus Bill atau Omnibus Sapu Jagad atau Omnibus Apa Pun. Ketimbang gegabah sok ikut berdebat yang jelas jauh di luar jangkauan kemampuan saya, maka saya memilih untuk percaya selama percaya belum dilarang secara konstitusial di Tanah Air Udara tercinta ini.

Maka dengan penuh kerendahan hati, saya  memberanikan diri untuk percaya bahwa pihak yang berwenang atas pembuatan maupun perubahan hukum berkenan cermat, seksama dan bijak dalam merancang Omnibus Law. Saya percaya bahwa yang berwenang akan cermat, seksama dan bijak menyempurnakan hukum yang dianggap perlu disempurnakan dengan senantiasa berpedoman Pancasila terutama sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan Keadilan Sosial Untuk Seluruh Rakyat Indonesia.

Insya Allah, jangan sampai Omnibus Law alih-alih merubah hukum malah merubah sila kedua Pancasila menjadi Kemanusiaan Yang Tidak Adil dan Tidak Beradab, serta sila kelima Pancasila menjadi Keadilan Sosial Untuk Sebagian Kecil Rakyat Indonesia. Dikhawatirkan dua perubahan sila itu rawan merusak sendi-sendi sila ke tiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia! (*)

* Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan yang percaya Omnibus Law berpihak ke kepentingan rakyat kecil.

Leave a Comment

Recent Posts

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…