Headline

Virus Corona Sebabkan Hampir Semua Kamar Hotel di Bali Kosong

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan kabar virus corona sudah masuk Indoneisa berdampak pada kunjungan wisata di Bali. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini menyebut penurunan wisatawan secara tahunan bahkan mencapai 50 persen. Okupansi atau tingkat hunian hotel turun drastis. Bahkan pada Februari hingga Maret 2020 menurut Cok Ace, 70 persen kamar hotel di Bali kosong.

Saat memberikan keterangan (4/3), Cok Ace menjelaskan, salah satu faktor penyebab penurunan adalah penutupan rute penerbangan dari dan menuju China. Pasalnya wisatawan asal China menyumbang market share ke Bali hingga 18 persen. Kondisi ini semakin parah saat wisatawan dari negara lain, seperti Korea Selatan ikut-ikutan enggan berkunjung ke Pulau Dewata setelah merebaknya virus corona.

Cok Ace menuturkan, selama ini jumlah turis asing yang berkunjung ke Bali rata-rata enam juta orang pertahun. Mantan Bupati Gianyar ini pesimis jumlah itu bakal tercapai tahun ini setelah kasus penyebaran virus corona. Terlebih Singapura yang selama ini menjadi hub atau penghubung para wisatawan asing juga terjangkit virus corona.

Sebelumnya Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, 40 ribu pesanan hotel telah dibatalkan sejak virus corona mewabah di seluruh dunia. Total kerugian yang terjadi mencapai Rp 1 triliun akibat penurunan drastis jumlah wisatawan asing.

Selain memukul industri pariwisata, penyebaran virus corona juga memukul dunia retail, terutama produk sembako dan fashion. Managing Director PT Panen Lestari  Indonesia Handaka Santoso menyebut virus corona telah menyebabkan penurunan pengunjung sekitar 10 persen. Handaka menambahkan, dari segi sales juga terjadi penurunan, meski tidak terlalu besar.

Menurut Handaka, PT Panen Lestari Indonesia yang mengelola SOGO Departemen Store mulai menyediakan hand sanitizer di banyak tempat. Tidak hanya di pintu masuk, Handaka menyebut di setiap kasir juga disediakan cairan pencuci tangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung. Setelah bertransaksi pengunjung bisa langsung cuci tangan. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…

POPWILDA wilayah I Jabar di Ikuti Tujuh Daerah.

Kastara.Id,Depok - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono melepas ratusan atlet yang akan mengikuti…

Rombongan Pelajar SMK Lingga Kencana Depok Mengalami Kecelakaan di Kawasan Wisata Ciater

Kastara.Id,Depok - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, bus rombongan SMK Lingga Kencana yang terguling…

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Depok

Kastara.Id,Depok - Seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana,…