Grab Indonesia mengumumkan akan menutup
Layanan tumpangan GrabHitch Bike akan ditutup mulai 20 April mendatang. GrabHitch Bike dikenal sebagai layanan “nebeng”, menumpang pengendara motor yang memiliki jalur searah dengan konsumen. Layanan ini menawarkan tarif yang lebih murah hingga 40 persen daripada ojek online reguler.
Kabar penutupan layanan GrabHitch Bike tersebut disampaikan Direktur Pemasaran Grab Indonesia Mediko Azwar.
“Saat ini, layanan GrabHitch Bike tengah dalam tahap evaluasi guna menambahkan serangkaian pembaruan teknologi sehingga tidak dapat dinikmati oleh pengguna di Jakarta dan Bandung selama proses tersebut berlangsung,” kata Mediko.
Grab menegaskan layanan lainnya masih berfungsi seperti biasa. Namun tidak ada penjelasan apakah layanan ini akan non-aktif untuk sementara atau akan diganti dengan layanan yang lain.
Di Indonesia, selama ini layanan GrabHitch Bike dapat dinikmati di Jakarta dan Bandung.
Penutupan salah satu layanan ini terjadi beberapa waktu setelah Grab melakukan pemeliharaan terhadap aplikasi mereka, menyusul akuisisi layanan Uber di Asia Tenggara. (rfr)