BNPB

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo bertolak ke lokasi banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/4).

Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah mengatakan, pihaknya bertolak ke Maumere dan selanjutnya melakukan perjalanan ke dan beberapa wilayah lain. Mestinya, kata dia, keberangkatan tim BNPB dilakukan pada Ahad (4/3).

“Berhubung cuaca semalam di lokasi tujuan tidak memungkinkan, perjalanan diundur menjadi pagi ini, pukul 05.00 WIB,” kata dia dalam keterangan pers.

Dalam kesempatan itu, Egy mengatakan bencana yang terjadi memang tak pernah mengenal hari libur.

“Ini bukan kejadian pertama, kami harus melakukan perjalanan maraton satu daerah ke daerah lain. Setelah kembali ke Jakarta, tak lama berselang harus bertolak lagi ke lokasi bencana yang baru. Nah, itu yang terjadi pagi ini,” kata Egy.

Diketahui, bencana banjir bandang dan longsor telah menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara. Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur menyebabkan wilayah tersebut diterjang banjir pada Ahad (4/4) dini hari.

Banjir bandang yang dipicu intensitas hujan tinggi itu, menerjang antara lain Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Hingga saat ini, BNPB mencatat sebanyak 54 orang ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian, baik oleh pemerintah setempat maupun warga yang berinisiatif ikut melakukan pencarian. (ant)