Urban Farming

Kastara.ID, Jakarta – Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Andono Warih dan Anggota DPRD DKI Jakarta Yudistira Hermawan mencanangkan urban farming di Kompleks Perumahan Era Mas 2000, RW 15, Pulogebang, Cakung.

Pencanangan ditandai dengan penanaman sayur mayur, pohon pelindung dan pohon produktif di lahan fasos fasum seluas 500 meter persegi. Kolam gizi, bank sampah dan komposting juga terdapat di lahan tersebut.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya akan terus menggencarkan program urban farming dengan memanfaatkan fasos fasum. Melalui program ini diharapkan warga semakin rajin bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Setelah pencanangan kita akan buat kelompok tani untuk mengelola lahan ini. Kita dari pemerintah akan melakukan penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat agar program urban farming ini berjalan dengan baik dan maksimal,” ujar Anwar, Jumat (5/6).

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih menuturkan, kolaborasi dengan masyarakat diperlukan untuk meningkatkan program penghijauan dan urban farming. Pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan kepada para pengelola atau kelompok tani agar lebih profesional dalam mengelola lahan.

“Di lahan ini selain ada urban farming juga ada bank sampah dan komposting. Sampah organik dari warga diolah jadi kompos dan sumber protein bisa untuk pakan ikan. Kemudian pupuk yang ada untuk tanaman,” kata Andono.

Anggota DPRD DKI Jakarta Yudistira Hermawan sangat mengapresiasi dan mendukung program urban farming yang terus digencarkan Pemprov DKI Jakarta. Sebab ia melihat adanya suatu kolaborasi yang bagus antara pemerintah dan masyarakat.

“Di Jakarta Timur program urban farming sudah sangat baik, hampir di tiap kelurahan ada dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya,” tandas Yudistira. (hop)