Headline

Klarifikasi Arab Saudi Soal Belum Adanya Keputusan Tentang Haji

Kastara.ID, Jakarta – Duta Besar (Dubes) Arab Saudi di Jakarta, Essam Bin Ahmed Abid Althaqafi, membantah tudingan negaranya tidak memberikan kuota haji untuk Indonesia. Bahkan Essam menegaskan, sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum membuat keputusan tentang pelaksanaan ibadah haji 1442 Hijriah atau 2021.

Dalam keterangan resminya, kemarin (4/6), Essam menyatakan, pemberitaan selama ini yang menyatakan Indonesia tidak mendapat kuota haji tidak benar. Essam juga menepis pernyataan serupa yang dilontarkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad beberapa saat lalu.

Essam juga membantah pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, yang menyebut 11 negara telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi. Essam menegaskan, pihak kerajaan Arab Saudi, pelayan dua kota suci, belum mengeluarkan instruksi apa pun soal haji, termasuk membagikan kuota jemaah.

Tidak hanya untuk Indonesia, Essam memastikan hal itu juga berlaku bagi semua negara di seluruh dunia. Demi menjelaskan hal tersebut, Essam secara reami telah mengirimkan surat kepada Ketua DPR Puan Maharani pada Jumat (4/6). Essam berharap pihak terkait di Indonesia berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kedubes Arab Saudi atau otoritas resmi lainnya. Sehingga pihak Kedubes bisa memberikan penjelasan sesuai fakta dan kondisi sebenarnya.

Seperti telah diberitakan, pemerintah secara resmi membatalkan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 1442 Hijiah atau 2021. Keputusan tersebut diumumkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (3/6). Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saai ini masih melanda dunia menjadi pertimbangan pemerintah soal jemaah haji. Menurutnya kesehatan dan keselamatan jiwa menjadi alasan pembatalan keberangkatan jemaah haji.

Aspek lain yang turut mendasari keputusan tersebut adalah aspek teknis dan kebijakan yang diambil pemerintah Arab Saudi sebagai pihak yang mempunyai otoritas menyelenggarakan ibadah haji. Gus Yaqut mengaku, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Komisi VIII DPR RI pada Rabu (2/6) lalu.

Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan memperoleh informas bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji tahun 2021. Politisi Partai Gerindra ini berdalih Indonesia tidak mendapat kuota haji akibat menggunakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

Sementara saat memberikan keterangan (31/5), Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebut 11 negara telah memperoleh kouta haji dari pemerintah Arab Saudi pada tahun 2021. Sayangnya Indonesia tidak termasuk di dalamnya. Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, 11 negara tersebut adalah Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Larangan Investigative Reporting Harus Dilawan

Kastara.ID, Jakarta - Investigative reporting itu dapat mengungkap atau membongkar sesuatu yang ditutup-tutupi. Hal itu…

99 Elemen Masuk Barisan di KBBI Siap Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada Depok

Kastara.Id,Bogor - Puluhan elemen atau relawan warga Kota Depok terhimpun dalam Keluarga Besar Bang Imam…

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…