“Dinas dan suku dinas KPKP di lima wilayah sudah turun ke lapangan untuk menindaklanjuti permintaan dari 78 pemasok hewan kurban yang ingin membawa masuk hewan kurban sejak akhir Mei 2023 hingga H+3 Iduladha 1444 Hijriah,” ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Senin (5/6).

Ia mengungkapkan, pihaknya tidak sekadar memberikan rekomendasi, tapi juga melakukan pemeriksaan surat keterangan sehat yang dibawa para pemasok dan fisik hewan kurban yang masuk ke Jakarta.

Pemeriksaan mengantisipasi masuknya tiga penyakit yang diwaspadai seperti antraks, penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD) menjelang Iduladha 2023.

“Tapi tentu saja ini membuat kerugian ekonomi kepada si peternak dan bisa jadi menjadi tidak sah hewan kurban karena tidak sesuai syariat islam,” paparnya.

Ia memaparkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan daerah pemasok di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung untuk mengantisipasi tidak masuknya hewan kurban yang mengalami sakit antraks, PMK dan LSD.

“Kami juga nantinya menerapkan tahapan karantina bagi hewan kurban yang masuk dari luar Jakarta di lima wilayah kota,” tandasnya. (hop)