MotoGP 2020

Kastara.ID, Brno – Marc Marquez memang batal tampil di MotoGP Andalusia. Namun penampilan pembalap satelit LCR Honda Idemitsu Takaki Nakagami justru sangat kompetitif di MotoGP Andalusia lalu.

Seperti diketahui, pembalap Jepang itu mendominasi di sesi FP2 dan FP4, kemudian membalap di baris depan dan berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Untuk pembalap seperti dirinya, untuk tembus delapan besar saja Nakagami sudah sangat kesulitan, tapi justru kini terlihat lebih kuat.

Nakagami mengakui bahwa sekarang dukungan langsung dari HRC kepadanya semakin meningkat karena kondisi Marc Marquez (Repsol Honda) dan Cal Crutchlow (LCR Honda Castrol) sedang cedera.

Ia merasakan dukungan Honda terhadapnya semakin meningkat setelah berhasil finis keempat di GP Andalusia kemarin, sebelumnya di MotoGP Spanyol ia hanya finis ke-10.

Nakagami mengakui bahwa ia meniru data dari set-up dan gaya balap Marquez, dan itu membuahkan hasil baginya dengan Honda RC213V spek 2019. “Marquez tidak dapat melakukan balapan dan Takeo Yokoyama (manajer teknis HRC) berkali-kali berada di garasi kami,” papar Nakagami seperti dilansir AutoSport.

“Dia memeriksa data saya dan membandingkan dengan (data) Marquez dan memberikan beberapa saran tentang cara menghentikan motor, (bilang) ‘Marquez melakukan ini, mari kita coba’. Juga ada Alberto Puig (bos tim Repsol Honda) datang berkali-kali untuk mengatakan ‘Hai’ dan memberikan beberapa saran untuk balapan,” beber Nakagami.

Dukungan yang meningkat ini tentu saja akan terus mengalir seiring dengan performanya. “Ada dukungan yang sangat hangat dari HRC dan ini bagus untuk masa depan. Sekarang saya pikir mereka mengerti betapa pentingnya, saya finis dekat dengan podium. Saya bangga (tapi) kecewa karena itu adalah Yamaha 1-2-3 dan jika saya naik podium mungkin itu akan menjadi cerita lain. Tapi bagaimana pun, saya melakukan yang terbaik,” imbuhnya.

Berkat finis kesepuluh dan keempat di dua balapan awal, sekarang Nakagami berada di posisi empat klasemen sementara dengan 19 poin.

Yang terpenting dengan perbandingan data Marquez, Nakagami semakin mengerti cara menaklukkan Honda. “Sekarang saya mulai memahami motor 2019 ini. Ini adalah motor yang sulit tetapi ada potensi besar. Kita bisa terus belajar dan tetap melihat data Marquez dan berusaha memahami dengan baik. Jika saya berhasil dengan sangat baik, saya bisa segera bertarung untuk podium,” kata Nakagami. (tra)