COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo, berharap penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), dapat berjalan secara demokratis. Agar mampu menghasilkan pemimpin daerah yang memajukan daerahnya masing-masing.

“Kita harapkan tetap berjalan secara demokratis pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pada Pilkada ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi,” ujar Joko Widodo ketika membuka rapat terbatas Pilkada serentak di Istana Negara, Rabu (5/8).

Pada penyelenggaraan Pilkada, Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal yang harus dilakukan oleh penyelenggaran yakni aspek kesehatan harus diutamakan. Mengingat, pandemi Covid-19 masih mewabah di sejumlah daerah yang akan melakukan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Pihak yang terlibat harus memastikan menjalankan protokol kesehatan yang disiplin dalam setiap proses pesta demokrasi. Jadikan kegiatan ini sebagai momentum sebagai adaptasi kebiasaan baru dalam Pilkada ke depannya. “Tidak nantinya menimbulkan gelombang baru Covid-19 yang kontraproduktif,” katanya.

Kedua, seluruh instansi pemerintah dapat mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pilkada serentak yang berkualitas. Supaya Pilkada serentak dapat meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat di berbagai tempat untuk memilih pemimpin yang terbaik.

“Tingkat partisipasi pemilih tetap pada kondisi yang baik,” imbuhnya.

Tiga, setiap instansi pemerintah terkait dapat menjaga ketertiban dalam penyelenggaraan Pilkada serentak dengan melakukan inovasi yang sesuai dengan kondisi saat ini. Jangan sampai terjadi potensi konflik sosial yang rawan terjadi pasca pesta demokrasi dapat terjadi.

“Cara baru inovasi baru dalam berdemokrasi di masa pandemi baik itu dari sisi penyelenggara maupun dari sisi peserta,” tuturnya. (ant)