Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kastara.ID, Jakarta – Kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat membuat sedih keluarga besarnya. Mereka meminta istri dari Irjen Ferdy Sambo untuk bicara jujur dan tarnparan atas peristiwa yang terjadi. Pihak keluarga tak ingin Brigadir J yang telah tewas dituduh melakukan pelecehan seksual.

“Kita minta untuk dibuktikan saja tuduhan itu. Suruh Bu Putri (istri Irjen Pol Ferdy Sambo) ngomong secara jujur dan transparan. Tunjukkan di CCTV tersebut betul tidak Brigadir J melakukan pelecehan seksual sesuai tuduhan,” pinta Roslin Simanjuntak, tante dari mendiang Brigadir J, Jumat (5/8).

“Ini yang membuat kecurigaan, ada apa yang disembunyikan orang itu,” sambungnya lagi.

Ia juga heran karena istri Irjen Pol Ferdy Sambo berada di lokasi kejadian saat terjadi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E di rumah dinas pimpinan ponakannya itu.

“Permintaan kami, kan Bu Putri berada di TKP dan mengajukan Brigadir J sebagai tersangka, mana buktinya, tunjukkan CCTV-nya dan katakan sejujurnya,” ungkapnya.

Di Bareskrim Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo mengungkapkan permintaan maafnya kepada institusi Polri dan juga keluarga Brigadir J. (ant)