ToyotaMenperin Airlangga Hartarto bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menhub Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Joko Widodo pada seremoni Realisasi Ekspor CBU Toyota Tembus 1 Juta Unit di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (5/9).
Kastara.id, Jakarta – Upaya Toyota yang mampu mengekspor hingga lebih dari 1 juta unit pada tahun ini sejak pengapalan perdananya pada 1987 mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo.
Menurut Presiden, Toyota merupakan perusahaan yang mampu membuktikan komitmennya untuk meningkatkan investasi di Indonesia, sekaligus mengekspor kendaraan dalam jumlah cukup signifikan.
“Tiga tahun lalu saya bertemu Mr. Toyoda di Jepang. Beliau menyampaikan akan meningkatkan investasi di Indonesia. Saya tanya berapa, beliau jawab ‘dilihat saja’. Tadi saya dapat laporan dari Pak Warih, dalam 2,5 tahun ini investasinya telah mencapai Rp 22,75 triliun. Ini jumlah yang besar,” kata Jokowi di Tanjung Priok, Rabu (5/9).
Presiden juga mengapresiasi upaya Toyota yang sejalan dengan prioritas pemerintah untuk terus mendorong meningkatkan ekspor dan investasi demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“PT Toyota Motor ini dua-duanya kena. Ada investasi dan ada ekspornya, dua-duanya kena. Saya kejar terus, saya nanti ke Jepang mau ketemu lagi dengan Toyota. Pertama ucapkan terima kasih, kedua saya ingin tambah lagi, kita tidak mau kalah dengan Thailand,” tandasnya.
Volume ekspor kendaraan utuh Toyota pada tahun lalu mencatatkan rekor tertinggi yang menggapai 199.000 unit per tahun. Bahkan secara komulatif, volume ekspor kendaraan Toyota mampu mencapai lebih dari 1 juta unit sejak pengapalan perdananya.
Menariknya, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) kendaraan bermerek Toyota yang diekspor cukup dominan yakni berkisar antara 75%-94%.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Managing Officer Toyota Motor Corporation dan President of Toyota Motor Asia Pasific (TMAP) Susumu Matsuda, Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) Warih Andang Tjahjono, dan Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata. (dwi)