Kastara.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyatakan kekesalannya karena dari 33 perusahaan China yang melakukan relokasi tidak satu pun yang masuk ke Indonesia. Mereka memilih negara tetangga sebagai tujuan investasi.

“Catatan yang kemarin disampaikan Bank Dunia kepada kita, dua bulan yang lalu, ada 33 perusahaan di Tiongkok keluar,” kata Jokowi, di Jakarta (4/9).

Jokowi mengatakan, dari 33 perusahaan China yang melakukan relokasi, sebanyak 23 korporasi boyongan ke Vietnam, dan 10 lainya pindah ke Malaysia, Thailand, dan Kamboja.

Bahkan Jokowi sampai mengulangi data itu untuk memberi penekanan. “Dari 33 tadi, sekali lagi, 33 perusahaan di Tiongkok yang keluar, kita ulang, 23 ke Vietnam, 10 ke Kamboja, Thailand, dan Malaysia, tidak ada yang ke Indonesia,” ujarnya.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan alasan tidak satu pun perusahaan China yang merelokasi usahanya ke Indonesia. Permasalahannya tidak di perizinan, melainkan rekomendasi yang terlalu lama untuk diberikan ke investor. (rya)