Headline

Daya Saing Industri Baja Diperkuat

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perindustrian terus berupaya memperkuat industri baja nasional dengan mewujudkan negara mandiri dari impor komoditas tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk membangkitkan industri baja nasional sehingga permintaannya tetap tumbuh dan semua ekosistem berkaitan ikut bergerak seiring pembangunan infrastruktur yang meningkat.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengungkapkan, hampir seluruh negara di dunia saat ini mengalami pelemahan permintaan terhadap produk baja karena dampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah berupaya mencari peluang agar permintaan di sektor industri baja bisa meningkat.

“Kita lihat di Amerika, ada upaya dari industri bajanya menyurati parlemennya untuk mengeluarkan semacam infrastructure bill yang tujuannya untuk mendorong industri baja agar bergerak. Karena pada saat pandemi, hampir seluruh industri baja ini mengalami slow down dan kemudian banyak dijumpai tenaga kerja yang mungkin dijaga, agar tidak terjadi PHK. Ini satu upaya yang besar, jadi disrupsi dari supply chain secara global,” paparnya di Jakarta (4/10).

Dirjen ILMATE menuturkan, pihaknya telah memacu industri baja di tanah air untuk melakukan inovasi agar roda bisnisnya tetap berputar. “Inovasi jadi bagian kunci keberlangsungan baja kita. Kedua, pemerintah, baik pusat, daerah, BUMN harus mengalokasikan minimal proyek-proyek infrastruktur yang menjadi bagian penting penyerapan baja nasional. Itu harus diprioritaskan,” tegasnya.

Lebih lanjut, jurus yang perlu dikeluarkan adalah penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) produk baja dan pengoptimalan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Taufiek menilai, secara teknis, SNI merupakan instrumen yang cukup baik untuk membendung impor khususnya produk hilir.

“Kalau bahan baku saya kira itu kan hanya di pabrik. Kalau konsepnya SNI itu kan beredar di pasar. Itulah yang menjadi fokus. Industri yang paling hilir yang menjadi perhatian kita harus SNI. Untuk TKDN juga sudah kita upayakan sehingga produksi itu punva TKDN di atas 40%. Otomotis pemerintah, BUMN, harus membeli produk-produk yang dihasilkan dari dalam negeri. Itu yang menjadi konsentrasi kita,” ujarnya.

Taufiek menambahkan, negara-negara yang berkonsentrasi di sektor industri baja menggunakan skema stimulus untuk menggairahkan sektor industri bajanya. “Dengan skema stimulus, diharapkan adanya pertumbuhan permintaan baja. Sikap serupa juga dilakukan Tiongkok. Negara tersebut mengeluarkan bounce sampai sekitar USD 326 miliar,” imbuhnya.

Apabila dilihat dari peta dunia, 52 persen pengguna baja itu di sektor konstruksi dan bangunan. Kemudian, 16 persen di equipment/machining, 12 persen di sektor otomotif, 10 persen di household, dan 3 persen di sektor lainnya seperti alat elektronik. “Ini adalah gambaran besar mengapa infrastruktur menjadi penting untuk didorong dana pemerintah,” kata Taufiek.

Industri baja diprioritaskan karena dinilai sebagai mother of industry, yang produksinya digunakan sebagai bahan baku untuk sektor lainnya. Sehingga, Taufiek menyampaikan, konsep pengembangan industri yang perlu dibangun haruslah fokus pada peningkatan utilisasi industri, minimal tidak jatuh. “Jadi kita tumbuhkan sektor industri baja ini karena demand yang selalu ada, sehingga ekonomi tetap bergerak,” ujarnya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…

Selamat Ginting : Demokrasi Asli Indonesia Sumbernya Semangat Kolektivisme

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan, demokrasi asli Indonesia sumbernya adalah…