Penderita Kanker

Kastara.id, Jakarta – Alumni Sekolah Islam Al Azhar Angkatan 89 (ASIA 89) mengajak anak-anak penderita kanker bertemu Timnas PSSI Senior di sela latihan sebelum bertolak ke Singapura. Ya, Senin (5/11) pagi tadi, udara di sekitar Rumah Sakit Fatmawati terasa sejuk. Matahari belum menunjukkan wujudnya dan embun masih membasahi rumput tempat enam anak dan remaja: Dimas (7 tahun), Azka (5), Syachry (14), Ryan (16), Betran (16), dan Yasa (14) berdiri.

Mereka tampak tidak terganggu dengan dinginnya pagi. Mereka hanya membayangkan pertemuan yang dalam 3 jam lagi terwujud. Pertemuan yang begitu membuat mereka semangat untuk menunggu ditemani dinginnya subuh. Pertemuan yang begitu memberikan antusiasme dan kegembiraan yang mendalam dalam hati mereka.

Sejenak mereka melupakan sakit mereka. Penyakit kanker leukimia dan tulang yang hinggap di tubuh mereka tidak mampu menyembunyikan kecerian mereka. Mereka akan dibawa bertemu dengan Timnas PSSI Senior di tempat latihan mereka di Cikarang. Suatu pertemuan yang mereka impikan yang akan segera terwujud.

Dengan menaiki bus Big Bird, mereka difasilitasi untuk bisa bertemu dengan Timnas PSSI atas inisiatif para Alumni SMA Islam Al-Azhar Angkatan 89 melalui program “Grant A Wish” sebagai rangkaian perayaan reuni Angkatan 89 ke-30 pada tahun 2019 mendatang (‘Road to 30th Reunion’). Para alumni mencoba mewujudkan impian anak-anak kanker tersebut untuk bertemu atlet dan selebriti agar mereka terbantu secara psikologis dan mendapat semangat untuk meraih kesembuhan.

Mereka tampak menikmati perjalanan hingga di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Mereka pun antusias menonton latihan Timnas PSSI. Usai latihan, para pemain lalu menyambut keenam anak penderita kanker ini dengan suka cita. Mereka saling bertegur sapa dan mendapat semangat untuk tetap optimis sebagai motivasi kuat.

Dimas, pengidap Leukimia, merasa takjub bisa bertemu langsung dan bersalaman serta berfoto bersama dengan Timnas PSSI Senior. “Besok saya mau pamerin sama teman-teman di sekolah foto saya sama PSSI. Saya senang banget tadi salaman dengan Andik (Vermansyah),” ujar Dimas.

Sementara orang tua Syachri, salah satu anak penyandang kanker, mengungkapkan rasa senangnya melihat anaknya gembira. “Senang sekali dan terharu melihat anak saya gembira. Bertemu PSSI sudah menjadi impiannya sejak dulu. Apalagi ini ketemu komplit satu tim,” papar Ida Farida, orang tua Syachri.

Ketua Reuni ke-30 ASIA 89 Aries Buwana mengatakan, sebagai orang tua, kita senantiasa ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga, khususnya membantu mewujudkan impian anak-anak kita.

“Olahraga sepakbola merupakan favorit olahraga anak-anak ini dan pada hari ini, kami senang bahwa impian mereka: bertemu, berfoto, dan menyaksikan pemain idola akhirnya terwujud. Untuk itu kami berterima kasih kepada PSSI yang telah membantu mewujudkan impian anak-anak ini. Kami berdoa acara hari ini akan semakin menambah semangat mereka untuk meraih kesembuhan,” terangnya. (guh)