Pilpres AS(AP: Andrew Harnik)

Kastara.ID, Jakarta – Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berhasil menembus rekor suara terbanyak dalam Pilpres Amerika Serikat 2020. Hingga saat ini, Joe Biden mengantongi 72.071.454 suara. Angka ini melebihi rekor sebelumnya yang diraih mantan presiden AS, Barack Obama.

Sebagai informasi, pada Pilpres 2008, Obama mengumpulkan 69.498.516 suara dengan jumlah penduduk saat itu berkisar di angka 304,1 juta menurut data sensus AS.

Jumlah sensus terbaru di tahun 2019 menunjukkan angka penduduk di AS meningkat menjadi 328,2 juta orang.

Di lain sisi, dari Partai Republik, Donald Trump mengumpulkan 68.598.918 suara sejauh ini. Penghitungan masih terus dilakukan di sejumlah negara bagian.

Penghitungan sementara pilpres sendiri masih mengunggulkan Biden dengan 264 suara elektoral. Meninggalkan Trump dengan 214 suara elektoral.

Pertarungan antara keduanya semakin panas sejak Biden berhasil membuat Arizona, Wisconsin, dan Michigan beralih ke Partai Demokrat.

Mengutip Washington Post, angka partisipasi pilpres AS sejauh ini terpantau tinggi, khususnya jika dibandingkan dengan pemilihan sebelumnya.

Meskipun masih ada suara yang belum terhitung, sejauh ini angka partisipasi Pilpres 2020 sudah mencapai 60 persen. Partisipasi tahun ini ditargetkan mencapai 66,1 persen dari total populasi.

Partisipasi pilpres tertinggi di AS tercatat pada 1960 dengan 63,8 persen, disusul 1964 dengan 62,8 persen dan 1968 dengan 62,5 persen. Pada pilpres 2016, partisipasi hanya mencapai 60,1 persen.

Jika tahun ini angka partisipasi terus meningkat signifikan, kemungkinan pilpres yang melombakan Trump dan Biden bakal menjadi pemilihan dengan angka partisipasi tertinggi di abad 20. (har)