Kastara.id, Jakarta – Polri menyiapkan 71.969 personel untuk pengamanan pilkada serentak tahun 2017. Pembagian personel pengamanan akan dihitung sesuai tingkat kerawanan daerah.

“Kita sudah siapkan personel untuk pengamanan 71.969,” kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam rapat bersama Komisi III DPR di Gedung DPD/DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (5/12).

Ada dua kategori rawan dalam pelaksanaan pilkada di daerah tertentu. Daerah rawan 1 punya potensi konflik namun potensi gangguannya lebih rendah dibanding rawan 2. “Daerah rawan 1 ada sebanyak 89 dan kemudian rawan 2 ada sebanyak 18 daerah,” ujar Kapolri.

Pada Februari 2017, ada 101 daerah yang melaksanakan pilkada serentak. Total tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 99 ribu lebih. Pengamanan atas distribusi surat suara juga menjadi perhatian Polri.

Soal alokasi anggaran, Jenderal Polisi Tito mengatakan pihaknya mengajukan total Rp 906 miliar untuk pengamanan. “Rp 246 miliar sudah konfirm, (sedangkan) Rp 581 miliar dari wilayah polda-polda, polres masih dibahas di tingkat pemda dan DPRD masing-masing, Rp 79 miliar tidak disetujui,” kata Kapolri. (raf)