ISIS

Kastara.id, Jakarta – Polisi masih terus menelusuri kebenaran informasi tewasnya pentolan organisasi teroris ISIS asal Indonesia Bahrun Naim. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku masih mencari sumber resmi yang akurat terkait informasi tersebut.

“Polri harus mencari sumber resmi yang akurat, bisa dari Interpol, atau bisa informasi dari sejumlah negara seperti Amerika, Inggris, Arab, Rusia yang memang memiliki akses terhadap informasi tersebut,” kata Tito, Selasa (5/12).

Selain itu, polisi juga masih mencari pelaku yang menyebarkan informasi ini. “Proses pencarian penyebar informasi tersebut masih berjalan sekarang,” ujar Tito.

Bahrun adalah pentolan ISIS asal Indonesia dikabarkan tewas di Abu Hamam, Suriah, pada 30 September lalu. Kabar ini mulanya beredar lewat gambar percakapan WhatsApp. Bahrun Naim disebut-sebut sebagai dalang teror bom Thamrin, Jakarta, pada Januari 2016.

Bahrun yang kerap disebut pemimpin kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ini adalah perekrut sejumlah teroris asal Indonesia. (npm)