Jembatan Jalan Camar

Kastara.ID, Depok – Proyek pekerjaan jembatan yang berada di Jalan Camar–Jalan Tanah Baru telah mengorbankan sebuah taman yang baru selesai pada tahun 2017 lalu. Taman  yang pembuatannya menelan anggaran ratusan juta Rupiah tersebut sesungguhnya peruntukannya bisa dimanfaatkan warga di sekitarnya.

Namun taman itu kini justru dijadikan tempat untuk menampung urukan tanah dan pasir oleh pihak kontraktor yang sedang mengerjakan proyek jembatan Jalan Camar–Jalan Tanah Baru, Depok.

Seorang warga di Perumahan Camar, David, menjelaskan bahwa Taman Pipit sebenarnya baru selesai dibangun oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok pada tahun 2017 yang menelan anggaran 140 juta lebih dan terkena dampaknya sehingga merusak area taman.

“Sangat disayangkan kenapa Dinas PUPR bidang Jalan Jembatan (Jajem) tidak menghiraukan hal tersebut. Padahal Wali Kota Depok sedang giat-giatnya membangun taman di Kota Depok. Ini malah dirusak oleh pekerjaan pembangunan Proyek Jembatan JalanCamar-Jalan Tanah Baru,” papar David.

Jembatan Jalan Camar

Diketahui pekerjaan Proyek Jembatan Camar dikerjakan oleh CV Agung Jaya Persada dengan konsultan CV Minora. Proyek tersebut memakai Anggaran APBD Kota Depok Tahun 2018 senilai Rp 634.700.000 dan waktu pekerjaannya dari tanggal 6 November hingga 25 Desember atau 50 (lima puluh) hari kalender kerja sesuai tertera di banner proyek.

“Saat ini telah memasuki musim hujan. Untuk masyarakat pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk berhati-hati saat melewati Jalan Camar, karena sedang dilakukan pekerjaan Jembatan Camar,” pungkas David. (rud)