Swasembada Pangan

Kastara.id, Majalengka – Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Syakir menegaskan keinginan pemerintah untuk swasembada pangan sudah harga mati dan tidak melakukan impor.

Syakir mengatakan, dirinya ingin menunjukan bahwa setiap hari selalu ada panen di tiap daerah di Indonesia. “Isu yang berkembang bahwa tidak ada panen di Januari tidak benar. Ini buktinya,” katanya saat panen padi di sawah seluas 20 hektare di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1).

Syakir menegaskan, dirinya dan sejumlah pejabat datang ke Majalengka untuk memastikan bahwa ada panen tiap hari dan ada tanam tiap hari disepanjang sentra padi Pulau Jawa. Pada Januari saja, di Kabupaten Majalengka terdapat 2.900 hektare padi yang akan dipanen.

Sedangkan di Februari, padi yang akan dipanen sekitar 2.600 hektar. Pada bulan Maret sekitar 3.300 hektare tanaman padi akan dipanen. “Produktivitas padi yang dipanen hari ini sekitar 7,2 ton perhektare. Padi yang ditanam ini varietas unggul,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Majalengka Wawan Suwandi memastikan di Januari ini, Kabupaten Majalengka mampu surplus sekitar 13.000 ton gabah. (mar)