Kastara.ID, Yogyakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta Peserta Pemilu untuk melakukan kampanye bermartabat. Ia pun meminta semua pihak yang terlibat dalam kontestasi pemilu 2019 untuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan mengedepankan kampanye adu konsep dan gagasan.

“Ini kan akan memilih pemimpin yang amanah, baik Calon Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Capres dan Cawapres. Mari kita adu kampanye yang bermartabat, adu konsep, adu gagasan, tanpa harus merusak demokrasi kita,” ungkap Tjahjo usai menghadiri Pidato Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Cornelis Lay, M.A di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (6/2).

Dalam kesempatan yang sama, Tjahjo juga kembali mengingatkan semua peserta Pemilu dan untuk melawan dan menghindari racun demokrasi. “Dalam konteks Pemilu, mari kita lawan politik uang, kita lawan kampanye yang berujar kebencian, apalagi yang menyangkut Sara dan merusak rasa persatuan dan kesatuan,“ imbuh Tjahjo.

Tjahjo juga berharap, dengan dihilangkannya racun demokrasi di tahun politik akan mampu memaksimalkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 yang dijamin kebebasan dan keamanannya oleh negara. (rya)