Kastara.ID, Depok – Minyak jelantah biasanya dibuang karena merupakan limbah rumah tangga. Namun, di tangan para kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, minyak bekas pakai ini diubah menjadi barang-barang yang bermanfaat.
Ketua TP PKK Duser Ika Kamilah mengatakan, daur ulang minyak jelantah telah dilakukan sejak 2020. Adapun produk yang dihasilkan yaitu sabun cuci, aromaterapi, dan cairan pembersih lantai.
“Hasilnya kita jual untuk menambah pemasukan,” tuturnya seperti dimuat di situs resmi Pemkot Depok, Selasa (6/4).
Dikatakan Ika, minyak jelantah dikumpulkan dari warga setempat. Warga dapat menukarnya dengan sembako, seperti beras, mi instan, dan telur.
“Warga bisa membawa minyak jelantah untuk ditukarkan di Posyandu yang ada di setiap RW,” katanya
Dirinya menambahkan, pengolahan minyak jelantah ini juga sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan. Pasalnya, jika minyak bekas pakai dibuang sembarangan, akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan.
“Saya berpesan kepada warga agar menyimpan minyak bekas memasaknya. Jika sudah banyak dapat ditukarkan,” tutupnya. (dha)