Lazismu Bekerja Untuk Kepentingan dan Kebutuhan Masyarakat

Kastara.ID, Depok – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Depok yang didirikan tahun 2017 di Depok. Lazismu tugasnya bekerja untuk menghimpun dana zakat infak dan sadakoh yang ke-dua tugasnya Lazismu mengelola keuangan yang nantinya akan di sumbangan kemana saja yang berhak menerima.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Lazismu Kota Depok Mahmudin Sudin didampingi Inawati Neih selaku Manager Lazismu ketika ditemui di kantornya di Margonda Raya No. 154 Depok, Rabu (5/5).

Mahmudin mengatakan, Lazismu Kota Depok dengan segala upaya mengajak, menyeru, dan menghimpun, mengelola dana zakat, infak, shadaqoh, wakaf, dan dana keagamaan lainnya. Sementara Lazismu sudah ada program di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, kaum dhuafa, mustadafiin, serta bidang kesehatan.

Mahmudin berharap kepada masyarakat Depok, agar dapat memahami apa dan siapa itu Lazismu dan bagaimana Lazismu itu bekerja untuk mengemban amanah serta menyalurkan dana yang terhimpun untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

Program ketahanan pangan menjadi program nasional yang digagas Lazismu selain program pengumpulan zakat dan sedekah. Menjelang Ramadan, program ketahanan pangan akan mendistribusikan beragam jenis bantuan. Antara lain bantuan berupa sembako, masker, alat pelindung diri (APD), dan penyemprotan disinfektan yang telah dilakukan di wilayah Depok. Sejumlah program penggalangan dana bantuan pun sudah dijalankan.

Sementara Inawati menambahkan, untuk rincian dan target penerima manfaat itu antara lain para ojek online (ojol), sopir, penjaga perlintasan kereta api, marbot, pedagang kaki lima (PKL), buruh lepas, guru ngaji, dan janda.

“Karena mereka tidak digaji dalam bekerja, untuk itu langsung terasa dampaknya ketika Lazismu memberikan bantuan,” ujar Inawati.

Inawati menjelaskan, kegiatan pendistribusian manfaat Lazismu, beserta relawan akan menyalurkan bantuan dengan kendaraan secara acak untuk menyasar target yang ditemui di jalan.

Pendekatan itu menurut Inawati dilakukan untuk menghindari kerumunan massa sehingga tujuan mendukung program menjaga jarak fisik di lingkungan luar rumah tetap terjaga. (*)