Headline

Produktivitas Petani Sawit dan Karet Ditopang Sentra IKM Logam Dharmasraya

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perindustrian mendukung pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) logam di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pengembangan sentra IKM logam ini diyakini dapat memacu produktivitas masyarakat setempat sekaligus turut mendorong perekonomian daerah dan nasional.

“Sentra IKM logam Kabupaten Dharmasraya ini merupakan sentra IKM yang dibangun melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang IKM tahun 2018-2019. Kami berharap, pembangunan sentra IKM logam ini dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh pelaku IKM di sana,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Peresmian Sentra IKM Logam Kabupaten Dharmasraya yang seremoninya dilaksanakan secara virtual di Jakarta, Kamis (6/8).

Menperin menjelaskan, sentra IKM merupakan kelompok IKM dalam satu lokasi atau tempat yang menggunakan bahan baku, menghasilkan produk sejenis, dan melakukan proses produksi yang sama. “Mengelompoknya IKM dalam satu sentra tentunya akan mempermudah pembinaan untuk semakin meningkatkan kemampuan IKM kita,” tuturnya.

Oleh karena itu, dalam upaya penguatan peran sentra IKM, diperlukan pusat pengembangan desain dan teknologi yang disertai dengan pusat pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Hal ini dikarenakan teknologi dan SDM merupakan dua komponen penting yang harus disinergikan sehingga menghasilkan produk yang berkualitas,” imbuhnya.

Agus menyampaikan, pihaknya bertekad untuk terus memberikan pembinaan kepada pelaku IKM. Sebab dengan jumlahnya yang besar, mereka menjadi ujung tombak bagi industri manufaktur. Apalagi sektor IKM tidak akan terpisahkan dari bagian proses produksi atau rantai pasok industri skala besar.

“Tentunya, kami akan mendorong sentra IKM logam di Dharmasraya bisa mendukung peningkatan nilai tambah sumber daya alam dan hasil industri di sana, yang salah satunya telah dibuktikan melalui pembuatan head tractor. Kami ingin sentra IKM logam di Dharmasraya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat setempat,” paparnya.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih menerangkan, sejak tahun 2016-2020, DAK bidang IKM telah disalurkan kepada 285 Kabupaten/kota di Seluruh Indonesia. “Kabupaten Dharmasraya merupakan satu dari 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat yang telah mendapatkan anggaran DAK tersebut dalam rangka penguatan dan pemberdayaan sentra IKM,” ujarnya.

Menurut Gati, berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan, terdapat beberapa manfaat dengan adanya DAK bidang IKM. Misalnya, memudahkan daerah untuk melakukan pembinaan lebih lanjut pada sentra yang terpusat dalam satu lokasi. Kemudian, meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan atau peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh sentra IKM yang tidak dapat direalisasikan oleh APBD.

Manfaat lainnya, yakni terjadi peningkatan lapangan kerja terkait dengan peningkatan kapasitas dan penguatan kelembagaan sentra IKM, serta peningkatan daya saing produk melalui perbaikan kemasan dan alih teknologi produksi.

Sementara Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengemukakan, Kabupaten Dharmasraya merupakan wilayah strategis karena dilalui jalur lintas tengah Sumatera. Hal ini menjadi potensi besar dalam upaya pengembangan sektor IKM dan perdagangannya karena ditunjang sarana transportasi darat yang lancar.

“Kabupaten Dharmasraya ini punya area perkebunan, persawahan dan pertanian yang terhampar luas, yang pengerjaannya membutuhkan peralatan dari mulai menanam hingga saat panen. Selama ini, ketika alat mesin pertanian (alsintan) yang digunakan mengalami kerusakan atau aus, perbaikannya perlu mendatangkan suku cadang dari luar Dharmasraya,” paparnya.

Oleh karena itu, keberadaan sentra IKM logam di Dharmasraya bakal menjawab kendala yang dihadapi oleh para petani dan pabrik alsintan yang membutuhkan suku cadang dari logam. Pada tahun 2019, jumlah IKM berbasis logam terdapat 347 unit usaha. Adanya sentra IKM logam, diharapkan dapat menyediakan jasa pemeliharaan, perbaikan, dan produksi alsintan serta peralatan logam lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Dharmasraya.

Ia menyampaikan, keberadaan sentra IKM tersebut mendukung pengembangan industri alsintan, khususnya di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya. “Jadi, bagi mereka yang membutuhkan peralatan dari logam, dapat memanfaatkan keberadaan sentra IKM Dharmasraya yang berada di Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung. Kegiatan ini juga diharapkan dapat ikut menggerakkan perekonomian pasca-pandemi Covid-19,” tandasnya. (mar)

Leave a Comment

Recent Posts

Selamat Ginting: Salim Said Bagai Kamus Berjalan Soal Politik dan Militer

Kastara.id,Jakarta - Pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting mengungkapkan sosok almarhum Prof…

SIT Darul Abidin Anak Didiknya Menciptakan Permainan Sehingga Otaknya Lebih Sehat

Kastara.Id,Depok - Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono memberikan Sambutan dalam Kegiatan Scratch Day Celebration…

KPU Depok Pastikan Tidak Diikuti Oleh Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024

Kastara.Id,Depok - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat Wili Sumarlin memastikan pemilihan…

55 Anggota PPK Depok di Lantik Dan Langsung Berkerja Untuk Pilkada Serentak 2024

Kastara.Id,Depok - Kali ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat secara  resmi melantik…

Pencabutan dan Pembatalan Surat Pernyataan Sikap

Kastara.Id,Depok - Berdasarkan  Nomor  015/BSS/PS/V-2024 TANGGAL 14 MEI 2024.  Seluruh jajaran pengurus Perkumpulan Barisan Supian…

Selamat Ginting: Jurnalisme Investigasi Berkontribusi Terhadap Pemerintahan Demokrati

Kastara.Id,Jakarta - Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menegaskan, jurnalisme investigasi keberadaannya sangat penting…