Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) turut berpartisipasi dalam ajang Pujafest 2022 yang digelar di Lapangan Siwa Candi Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 4-7 Agustus 2022.

Pada acara tersebut, Dinas Parekraf DKI Jakarta menggandeng dua pelaku UMKM binaan (Jakpreneur) yang sudah dikurasi Jak Coffee Tea dan SSDJ Souvenir Jakarta.

Jak Coffee Tea merupakan UMKM yang berfokus menjual berbagai olahan bahan dasar kopi serta teh. Sedangkan SSDJ Souvenir Jakarta merupakan UMKM yang memproduksi suvenir dengan motif khas Jakarta yang ceria.

Setiap motif produk UMKM tersebut merepresentasikan sejarah dari tempat wisata, kuliner, tokoh dan lain-lain yang ada di kota Jakarta.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, event Pujafest 2022 dapat berdampak pada masyarakat, khususnya pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Terutama untuk menjadi semakin dekat dan potential buyer berbagai produk industri kreatif lokal khas Indonesia, khususnya hasil kreasi UMKM dari Jakarta yang ditampilkan pada pameran ini.

Selain itu, sambung Andhika, event Pujafest 2022 juga menjadi ajang kolaborasi antar stakeholder dalam membangkitkan kembali produk UMKM sebagai langkah percepatan pemulihan perekonomian bangsa melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami sangat meyakini, Pujafest 2022 berdampak pada pertumbuhan UMKM serta sektor pariwisata. Kami sangat mendukung penuh dengan kegiatan ini,” ujarnya (5/8).

Andhika berharap, kehadiran Jak Coffe Tea dan SSDJ souvenir Jakarta dalam Pujafest 2022 dapat turut menarik masyarakat untuk berwisata dan menggunakan produk pelaku usaha industri kreatif lokal dari Jakarta.

“Selain itu menjadikan Jakarta sebagai salah satu barometer perkembangan dan inovasi para pelaku ekonomi kreatif di Indonesia,” tandas Andhika.

Perlu diketahui, pameran Pujafest 2022 yang digelar selama empat hari pada pukul 08.00-17.00 di Lapangan Siwa Candi Prambanan.

Acara ini diikuti 78 UMKM yang berasal dari berbagai instansi daerah maupun UMKM mandiri di Indonesia. (hop)