Fuzhou China Open 2018

Kastara.id, Fuzhou – Berry Angriawan/Hardianto harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia, Tan Wee Kiong/Goh V Shem, dalam duel yang berlangsung di babak pertama Fuzhou China Open 2018. Setelah bertarung sengit selama 38 menit, Berry/Hardi takluk dengan skor 20-22, 18-21.

Berry/Hardi mengawali permainan dengan baik, mereka unggul jauh 7-1 di game pertama. Namun saat Tan/Goh berhasil menyamakan kedudukan 8-8, pasangan Malaysia ini semakin percaya diri. Pertandingan berlangsung seru, kedua pasangan saling berkejaran angka.

Game point 20-19 lebih dulu diamankan Berry/Hardi, namun mereka tak dapat mengatasi tekanan demi tekanan yang dilancarkan pasangan Malaysia.

“Kami sudah bisa unggul di game pertama tapi kami kurang tenang dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat bisa menyakan kedudukan lagi, kami malah kurang tenang lagi,” ujar Hardianto seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

“Lawan tidak mudah melakukan kesalahan sendiri. Kekalahan tadi lebih dari faktor kami yang banyak kesalahan sendiri, sudah unggul jauh, tapi pengembalian kami banyak yang mengambang dan kami banyak mengarahkan bola ke atas, sehingga mudah untuk diserang lawan,” ungkap Berry.

“Pengembalian kurang baik seperti tanggung itu penyebabnya karena kurang tenang dan tidak bisa kontrol. Jadi panik dan arah pengembaliannya tidak tepat. Selain ketenangan, secara teknik kami harus memperbaiki bola sambungannya, harus lebih variatif,” beber Berry.

Sementara itu, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil mengalahkan Lee Yang/Lee Jhe-Huei dari Taiwan, 21-13, 21-16. Indonesia mengirim lima pasangan ganda putra ke turnamen ini. Dua di antaranya sudah terhenti, selain Berry/Hardianto, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga takluk di laga pertama.

Masih ada dua wakil ganda putra yang akan bertanding di babak pertama besok, Rabu (6/11), yaitu pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso. (nur)