Panti Rehabilitasi Sosial HIV AIDS

Kastara.id, Makassar – “Indonesia adalah negara pertama yang memiliki panti rehabilitasi sosial orang dengan HIV AIDS,” kata Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Sonny Manalu di hadapan 84 orang peserta kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan HIV/AIDS Bidang Rehsos Wilayah Indonesia Bagian Timur di Hotel Santika Makasar (6/11).

Menurut Sonny, 70% bahkan 80% orang tertular HIV AIDS dan 20% tanpa sengaja tertular. Cara penularannya adalah melalui hubungan seks, jarum suntik, transfusi darah, dan air susu ibu.

“Bahkan sampai sekarang pun masyarakat banyak yang belum tahu apa dan bagaimana caranya orang tertular dengan HIV AIDS sehingga mereka yang tertular sering mendapat perlakuan salah oleh masyarakat, dihujat, dijauhi, diusir atau dengan kata lain didikriminasi,” ujar Sonny.

Oleh karena itu, jelas Sonny, Rakorwil ini sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan koordinasi, pemahaman, dan masukan tentang pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.

Pada kesempatan itu pula dilaksanakan Sosialisasi Balai Rehabilitasi Sosial Orang Dengan HIV Wasana Bahagia Ternate.

Kegiatan Rakorwil dilaksanakan selama tiga hari pada 5-7 November 2018 dan diikuti oleh peserta dari Dinsos, LKS dan Pendamping Orang Dengan HIV AIDS serta perwakilan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang. (put)