Timnas U-22

Kastara.ID, Jakarta – Tim Nasional Indonesia U-22 memulai latihan perdana pada Senin (7/1) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Di bawah komando pelatih Indra Sjafri, 33 pemain tampak antusias mengikuti latihan yang berlangsung selama dua jam tersebut.

Pada latihan ini lima pemain yakni Egy Maulana Vikri, Osvaldo Haay, Firza Andika, Ezra Walian, dan Saddil Ramdani belum bergabung. Sedangkan coach Indra juga telah ditemani dua asisten barunya, yakni Nova Arianto serta Yunan Helmi dan pelatih kiper, Hendro Kartiko.

“Saya senang pada pagi hari ini, hampir 90 persen pemain hadir, hanya ada lima pemain dari klub luar negeri yang tidak datang. Untuk Saddil, ia sedang pemusatan latihan juga di Pahang. Kita lagi komunikasi dengan klubnya,” kata Indra usai latihan.

Indra menambahkan bahwa libur kompetisi tidak membuat kondisi anak asuhnya turun drastis. Hal ini karena pemain menjaga kondisi mereka saat libur kompetisi. Ia menyebut kondisi pemain ada yang belum prima, namun itu wajar-wajar saja. Untuk itu, mulai hari ini dan ke depan mereka akan bekerja keras untuk lebih baik lagi.

Pemusatan latihan ini masih merupakan tahap seleksi karena jumlah 38 pemain itu akan menyusut, dan Indra memberlakukan sistem promosi-degradasi. Pada 2019 ini, Timnas U-22 akan mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-23, Piala AFF U-22, dan SEA Games.

“Kami latihan setiap hari hingga Sabtu mendatang. Pada hari Sabtu kami akan lakukan internal game, dari situ kami akan lakukan sistem promosi degradasi dan ada pemain baru. Jadi jangan bilang pemain yang tidak dipanggil pekan ini, tidak akan terpanggil. Karena ada beberapa pemain yang kualitasnya lebih bagus dari yang ada sekarang ini,” tambah pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Sementara, dokter Timnas U-22, Syarif Alwi mengaku kondisi pemain secara keseluruhan tidak ada masalah. Ia menyebut beberapa pemain sedikit kelebihan berat badan.

“Dalam beberapa hari ke depan, pemain yang sedikit kelebihan berat badan kami fokuskan untuk program latihan dan makan lebih ketat lagi. Efek libur kompetisi selama satu bulan sedikit berpengaruh. Namun kami yakin mereka akan berjuang untuk mendapatkan kondisi tubuh yang ideal dan fisik yang prima lagi,” kata Syarif Alwi. (lan)