Suzuki

Kastara.id, Jakarta -Sepanjang tahun 2017, agen pemegang merk (APM) Suzuki di Indonesia PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menorehkan kinerja impresif yaitu melampaui kinerja industri otomotif terutama kendaraan roda empat baik dari sisi penjualan domestik maupun ekspor. Hal ini disampaikan pihak manajemen PT SIS dalam Suzuki Media Gathering 2018 di Jakarta (7/3).

Kinerja itu ditunjukkan dengan industri otomotif yang melampaui batas terutama pada kendaraan roda empat baik dari sisi penjualan domestik maupun ekspor di sepanjang tahun 2017. Penjualan Suzuki secara wholesales melonjak hingga 20% menjadi 111.660 unit dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 92.950 unit.

Pencapaian ini membuat PT SIS membukukan kenaikan signifikan dibandingkan dengan penjualan wholesales mobil nasional yang hanya tumbuh 1,6% sebesar 1.079.308 unit pada tahun 2017.

Tidak hanya dari sisi penjualan wholesales, penjualan ritel Suzuki ikut tumbuh 9,5% menjadi 107.185 unit dari tahun sebelumnya yang hanya 97.872 unit. Sebuah hasil yang baik mengingat penjualan mobil secara ritel nasional turun 0,4% menjadi 1.069.394 unit dari tahun lalu. Pencapaian ini membuat PT SIS membukukan kenaikan penjualan di tengah pelemahan pasar ritel mobil nasional, yaitu pangsa pasar yang naik dari 9,1% pada 2016 menjadi 10,02%.

“Hasil kinerja yang baik ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh bagian Suzuki Indonesia dan juga respon positif dari masyarakat Indonesia pasca peluncuran beberapa model baru. Seperti peluncuran Urban SUV Ignis, Suzuki Baleno, dan Suzuki New SX4 S-Cross,  dominasi di segmen low pick up melalui peluncuran Suzuki Carry New Pick Up, serta peluncuran low multipurpose vehicle (LMPV) Suzuki Ertiga Diesel Hybrid. Selain itu hasil ini juga didukung tumbuhnya penjualan Suzuki Ertiga di tengah persaingan pasar yang kian ketat,” ujar Setiawan Surya, 4W Deputy Managing Director PT SIS.

Di segmen LMPV yang paling ketat persaingannya, Suzuki Ertiga masih menjadi pilihan konsumen di Indonesia. Terbukti dari naiknya penjualan Suzuki Ertiga selama 2017, dari 32.119 unit menjadi 35.338 unit. Kenaikan penjualan ini menyebabkan pangsa pasar naik dari 13,4% menjadi 14,5% pada tahun 2017. Suzuki juga mencetak penjualan tinggi di segmen LCGC (Low Cost Green Car).

Di segmen kendaraan komersial yang merupakan bidang keahlian Suzuki, masih menjadi market leader. Penjualan wholesale kendaraan komersial Suzuki yang terdiri dari Pick Up Carry dan Pick Up APV mencapai 44.856 unit dengan raihan pangsa pasar sebesar 45,1%. Kendaraan komersial Suzuki pun menjadi backbone penjualan Suzuki secara keseluruhan dengan kontribusi sebesar 40% dari total penjualan Suzuki.

Selanjutnya, Ignis yang diluncurkan pada tahun 2017 berhasil menciptakan kategori pasar baru. Ignis yang termasuk dalam segmen City Car menurut kategori Gaikindo, mencapai penjualan wholesales 14.157 unit dan berhasil meraih pangsa pasar 55,5% di segmen ini.

Sedangkan, di segmen sport utility vehicle (SUV), penjualan Suzuki SX4 S-Cross naik signifikan dari 1.769 unit menjadi 2.696 unit pada 2017, sedangkan Suzuki New SX4 S-Cross yang dirilis November 2017 terjual 629 unit. Penjualan Suzuki Baleno mencapai 2.548 unit, kehadirannya yang baru 4 bulan mampu meraih pangsa pasar 6,7% di segmen sedan mini. Dengan demikian, model-model ini berkontribusi menambah volume penjualan Suzuki sebanyak 20.030 unit pada tahun 2017. (*)

Reporter: Koes Biantoro
Editor: Dwi