Tewetewe Art

Kastara.ID, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan senantiasa memberikan pendampingan intensif untuk para mitra binaannya agar mampu naik kelas secara progresif. Cara ini dilakukan melalui beberapa program, salah satunya yakni Pertamina UMKM Academy. Selama tahun 2020 saja, terdapat 795 UKM binaan Pertamina yang dinyatakan naik kelas.

Salah satunya adalah Mohamad Fatih. Pemilik UKM Tewetewe Art ini telah merasakan banyak perubahan pada usahanya setelah bergabung menjadi binaan Pertamina tahun 2013 lalu. Ia banyak melakukan transformasi terutama dalam hal pemasaran produk. “Pengetahuan Go Digital yang diberikan Pertamina sangat mendukung kemajuan usaha saya,” ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga membantu Fatih untuk memperkenalkan produknya ke lingkup yang lebih luas. Baik melalui promosi secara digital maupun lewat pameran-pameran yang digelar dilingkup nasional. “Sebelum jadi binaan Pertamina, hanya mengikuti bazar dan expo yang skala kecil saja di daerah,” imbuhnya.

Fatih menceritakan, Tewetewe Art sendiri merupakan usaha yang bergerak di bidang wire jewelry. Ia memproduksi liontin, kalung, gelang, bross, dan aneka aksesoris lain yang terbuat dari kawat tembaga dipadukan dengan batu alam. “Awalnya jadi reseller produk orang. Namun karena tempat kulakan yang jauh akhirnya belajar otodidak untuk buat produk dari bahan yang berbeda,” tuturnya.

Peluang pasar yang masih potensial membuat usahanya pun ikut berkembang. Hal ini terlihat dari jumlah pekerja yang kian bertambah. Di mana sebelumnya hanya dikerjakan berdua dengan sang istri, kini terdapat empat orang karyawan yang turut membantu bisnisnya. Omzet bersih yang dikantongi Fatih tiap bulannya bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta.

Ini tidak terlepas dari pemasaran yang cukup gencar dilakukan. Untuk media sosial sendiri, ia banyak memposting katalog produknya pada Instagram @teweteweartjewelry. Sedangkan untuk pemasaran, selain mencakup seluruh wilayah Indonesia, Fatih pernah memasarkan produknya hingga ke beberapa negara Asia. Seperti China, Kamboja, Malaysia, Jepang, dan Taiwan.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina mendukung inovasi seperti yang dilakukan Fatih. Menurutnya, para UKM harus terus berlomba menghasilkan produk yang tidak hanya bagus melainkan juga berbeda, agar lebih dilirik pelanggan. “Dengan Inovasi itu dapat menjadikan UKM tersebut lebih berkembang dan naik kelas, serta berimbas pada tersedianya lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang merupakan implementasi SDGs point 8 dan ESG dibidang sosial” tutup Agus. (mar)