NTT

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyatakan, hari ini pihaknya akan mengerahkan sebanyak enam helikopter untuk membantu mempercepat evakuasi dan pengiriman logistik dalam penanganan bencana alam banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Enam helikopter BNPB ini akan mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi dan membantu warga di daerah-daerah terisolir akibat bencana banjir bandang di tiga lokasi terparah di Nusa Tenggara Timur.

Rencana tim evakuasi juga akan mempercepat pencarian korban dengan mendatangkan Tim SAR dari Surabaya dan Makasar, pada Rabu (7/4) pagi. Tim SAR akan membawa satwa dan fokus evakuasi di tiga lokasi yang ada di Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor, dan Adonara Kabupaten Flores Timur.

Pada kesempatan yang sama Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi menyatakan timnya siap memberi pertolongan korban bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur ini.

Ia menyatakan, karena kondisi cuaca maka pemberangkatan tim baru bisa bergerak pada Rabu (7/4), menggunakan kapal dari Kupang ke Adonara Flores Timur.

“Tim dari Denpasar, dari Kupang dan Makasar akan kami berangkatkan,” katanya.

Sementara Tim SAR dari Makassar akan bekerja sama dengan BNPB untuk mendarat di Lembata, membantu di wilayah dengan jumlah korban signifikan.

Kemudian, menurut Doni Monardo, tim dari TNI Polri sudah menambah personel dan peralatan untuk membangun Rumah Sakit lapangan agar membantu pemerintah dearah di tiga wilayah terparah

Selain itu dapur umum lapangan juga dari Kemensos, TNI dan Polri sudah beroperasi, sehingga tidak ada masyarakat yang tidak ada dukungan logistik. (ant)