Shalat SubuhPasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan tampak sedang berdoa saat shalat subuh berjamaah. (Ist)

Oleh: M. Nigara

“Kecelakaan besarlah orang-orang yang berbuat curang. (QS Al-Mutaffifin ayat-1)”

SIAPAKAH orang-orang yang curang? Mereka adalah orang yang selalu meminta orang lain jujur dan benar kepada kepentingannya. Sementara mereka sendiri tidak jujur dan tidak benar kepada orang lain.

Sahabat ini ramadhan. Bulan milik Allah, arena tempat kita membakar seluruh dosa. Tempat kita memperbaiki kesalahan sekelam apa pun. Jangan abaikan kesempatan ini.

Sahabat, atas nama apa pun, apa yang kita lakukan, insyaa Allah akan kembali pada diri kita sendiri. Kebaikan atau kejahatan, diperintah atau atas kemauan sendiri, kita yang akan memikulnya kelak.

Di hadapan Sang Khalik, kita tidak bisa mengatakan: “Ya Allah, hamba diperintah atasan, diperintah komandan”. Hukum Allah tak akan kompromi dengan siapa pun yang memerintahmu.

Begitu juga orang yang memerintahmu. Dia atau mereka tak bisa bersembunyi dari Allah. Seperti tertulis dalam Al Quran surat Al-Inshiqaq ayat 23. Padahal Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam hati mereka. Lalu ayat ke-24 surat yang sama: Maka beri kabar mereka dengan azab yang pedih.

Tidakkah engkau takut duhai sahabat. Tidakkah engkau ingin menghentikan perbuatan tercela itu? Tidakkah engkau sesungguhnya telah dzalim dengan orang lain bahkan dengan dirimu sendiri.

Ketahuilah, Allah tidak mungkin mamaafkan kita jika orang yang kita dzalimi tidak memaafkan kita. Untuk urusan kita dengan satu orang saja, neraka menjadi tempat kita. Bagaimana jika 10, 100, 1000, bahkan jutaan yang kau dzalimi. Mengubah suara pilihan orang adalah dzalim. Itu bukan sekedar mengubah dari A ke B atau sebaliknya, tapi itu tentang hak orang. Belum lagi jika di kemudian hari ada dampak buruk. Maka, kedzalimanmu akan meluas.

Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya. (QS At Tariq:15). Dan Allah membalasnya di ayat ke-16: Dan Akupun (Allah) membuat rencana pula dengan sebenar-benarnya. Ketahuilah Allah adalah Maha Besar lagi Maha Perkasa.

Sahabat, ini ramadhan, tempat dosa sekelam apa pun bisa dihapus Allah. Ramadan tempat kita diberi kemudahan oleh Allah untuk memperbaiki diri. Ramadan tempat segala kebaikan dilayarkan. Ramadan tempat segala keburukan dibelenggu. Jangan sia-siakan sahabat. Jangan biarkan nafsu angkara justru membawamu makin jauh ke dasar neraka.

Sahabat, mumpung Allah memberi kesempatan, kembalilah padaNya. Jangan dzalimi dirimu sendiri, apalagi orang lain. Jangan biarkan kekuasaan dan kekuatan menyeretmu ke neraka. Berhentilah sahabat…. (*)

*Wartawan Senior