Kastara.ID, Jakarta – Beredarnya video kedatangan ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal China memancing kemarahan warganet. Melalui cuitan di media sosial, warganet menumpahkan kekesalannya. Mereka menilai pemerintahan telah membedakan perlakuan dan menerapkan standar ganda.
Beda perlakuan terlihat saat pemerintah melarang rakyat mudik Lebaran, 6 hingga 17 Mei 2021, tapi di saat bersamaan justru mengizinkan WNA masuk. Warganet menganggap sikap pemerintah sungguh aneh, saat warga sendiri dilarang bepergian, WNA China justru bebas berkeliaran dan melakukan perjalanan setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon melalui akun twitternya, @fadlizon (6/5) mengatakan, diskriminasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI). Anggota Komisi I DPR RI ini menyebut mudik dilarang tapi WNA China terus berdatangan.
Ekonom Faisal Basri melalui akun twitternya, @FaisalBasri mengomentari kedatangan ratusan WNA China. Menurutnya jumlah tersebut adalah yang terlacak, bisa jadi kenyataannya lebih banyak. Dari barat sampai ke timur berjajar pekerja China.
Faisal melanjutkan, ternyata UU Cipta Kerja telah menunjukkan keberhasilannya, tetapi menciptakan lapangan kerja untuk warga asing. Padahal pengangguran di dalam negeri masih tinggi. Faisal menyebut rezim yang sedang berkuasa sedang menggali untuk kuburnya sendiri.
Seorang warganet menuliskan komentar, “Giliran pulang kampung ga boleh. Giliran sama WNA cuman ngangguk² aja yg penting sesuai prokes wkwkw Lucunya Negeriku.”
Pemilik akun @SaifudinSay menyebut para pejabat sudah buta tuli mata telinga. Para pejabat pura-pura tidak lihat dan tidak dengar. Semoga benar-benar dibuta tulikan Tuhan.
Akun @elang881409 menuliskan, “Yang dikecam ngerasa gak ya..?? Cuitan tersebut langsung dijawab oleh akun @parullypurnama dengan mengatakan, “Mereka udah budeq telinga juga budeq hatinya.”
Sebelumnya di media sosial (medsos) beredar video yang memperlihatkan kedatangan ratusan WNA China. Video tersebut direkam pada Selasa 4 Mei 2021 pukul 15.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam video tersebut, puluhan WNA China yang mayoritas pria, terlihat membawa banyak barang bergerombol di pinggir jalan menunggu jemputan. Tak berapa lama, puluhan WNA China itu dijemput menggunakan bus besar lalu pergi. (ant)