Kastara.Id,Indramayu – Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab memastikan asrama haji Indramayu siap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah.  Rencananya akan ada 8.968 jemaah yang akan diberangkatkan melalui Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati.

Tahun ini adalah kali pertama dibukanya Embarkasi Kertajati. Jemaah akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu dan terbang melalui Bandara Kertajati Majalengka dengan Saudia Airlines.

“Asrama Haji Indramayu dan “Bandara Kertajati siap layani 8.968 jemaah haji,” sebut Saiful Mujab di Asrama Haji Indramayu, Jumat (5/5/).

Saiful Mujab menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan SOP layanan di embarkasi. Nantinya, akan diterapkan one stop service atau layanan satu pintu.

“Begitu jemaah tiba di asrama, langsung ada layanan pemeriksaan dari KKP, serta pembagian paspor, gelang, boarding pass, dan living cost atau uang saku, semua di satu tempat,” paparnya.

“Layanan untuk jemaah lansia didahulukan agar jemaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jemaah lansia,” sambungnya.

Saiful  menambahkan, jemaah tahun ini akan mendapatkan asuransi jiwa dan asuransi kecelakaan. Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan.

“Jika setelah masuk asrama wafat, jemaah dapat asuransi sesuai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) yang disetorkan.
Kalau kecelakaan, ada hitungannya. Tahun lalu tidak ada asuransi kecelakaan, tahun ini ada,” paparnya.

Masih Kata Saiful , “Ada juga extra cover. Jemaah haji yang wafat di pesawat, akan mendapat extra cover sebesar Rp125 juta. Ini bagian dari upaya perlindungan jemaah,” sambungnya.

Akan halnya Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Ajam Mustajam menambahkan, ada 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sebanyak 30.235 jemaah berasal dari 20 kabupaten/kota akan berangkat dari Embarkasi Bekasi.

Mereka terbagi dalam 72 kelompok terbang (kloter).
Sementara 8.968 jemaah berangkat dari Embarkasi Indramayu dalam 24 kloter. Mereka berasal dari Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.

“Kami siapkan dua tower di asrama haji Indramayu dengan 200 kamar. Setiap kamar kapasitas empat orang sehingga total bisa menampung 800 jemaah,” tandasnya.

Sayangnya Asrama Haji Indramayu masih belum full rapi. Banyak bagian bangunan dan fasilitas  yang belum difinishing. Air keran pun masih berbau. Tak ada juga penunjuk arah kiblat disetiap kamar. Mudah-mudahan dengan sisa waktu yang ada bisa semua terselesaikan dan  berjalan sempurna.tutupnya.